
GenPI.co - Sebanyak 5.773 jiwa atau 2.470 kepala keluarga (KK) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi mengatakan sebanyak 5.773 warga itu berasal dari 18 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.
"Hingga Senin (11/3) kemarin, banjir luapan 2 sungai besar yang melintasi Palangka Raya sudah berdampak terhadap 5.773 jiwa atau 2.470 kepala keluarga," kata dia, Rabu (13/3).
BACA JUGA: 30 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar
Budi menjelaskan sebagian dari warga memilih mengungsi karena rumahnya terendam banjir di Palangka Raya.
"Berdasarkan laporan dari para lurah disampaikan ada 1.181 rumah warga yang tergenang dan air masuk sampai ke lantai rumah," ungkap Budi.
BACA JUGA: Innalillahi, 16 Warga Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Barat Ditemukan Meninggal
Budi membeberkan pihaknya mendirikan posko pengungsian di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Palangka.
Posko ini dipakai menampung sementara warga yang rumahnya terendam banjir.
BACA JUGA: Astaga! Sejumlah Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Di sisi lain, Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu meninjau beberapa wilayah terdampak banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News