GenPI.co - Sebanyak 7 ruas jalan tol fungsional disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mudik Lebaran 2024.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi mengatakan tol fungsional ini sebagai apabila terjadi kemacetan parah saat arus mudik dan balik.
“Ruas tol yang fungsional itu masih gratis, jangan lupa, jadi bisa dimanfaatkan. Mumpung belum dibayar manfaatkan,” kata dia, dikutip Selasa (26/3).
Meski demikian, Tulus menegaskan ruas tol fungsional ini dibuka apabila kondisi lalu lintas di jalur tol reguler dalam keadaan yang darurat.
Artinya, apabila kemacetan tidak dapat diatasi meskipun kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Menurut dia, 7 tol fungsional tersebut belum rampung 100% sehingga belum dioperasikan secara resmi.
Akan tetapi, secara fisik ruas tol ini dapat dilalui oleh kendaraan.
“Tetapi masyarakat juga harus menyiapkan dengan hal-hal faktor pendukungnya, tapi kan nanti ini dibuka dalam kondisi yang emergency. Kalau misalnya traffic di jalan tol yang normal dengan berbagai rekayasa dilakukan oleh polisi itu sudah berjalan dengan baik, ya belum tentu dibuka,” ungkap Tulus.
Jalur tol fungsional yang disiapkan, yakni Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer (km); Tol Solo-Jogja-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km; dan Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km.
Ada pula 4 ruas tol di daerah Sumatra, yakni Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura Dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km; Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km; Tol Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km; dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2 km.
Tulus membeberkan apabila 7 ruas tol ini dibuka, maka pengendara hanya boleh melintas dari pukul 06.00 hingga pukul 17.00.
Di samping itu, Kementerian PUPR memprediksi puncak arus mudik di jalur tol pada H-7 Lebaran.
Sedangkan untuk puncak arus balik pada H+7 Idulfitri. Pihaknya memperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan pergerakan pada Lebaran 2024.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News