Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang 5 Desa, Ini Kondisinya

GenPI.co - Sebanyak 5 nagari (desa) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi sejak Jumat (5/4).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar dr Ermon Revlin mengatakan 5 desa ini adalah Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, dan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab.

"Banjir lahar dingin dipicu terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di sekitaran puncak gunung api Marapi sehingga menciptakan aliran besar ke sungai-sungai yang berhulu di gunung tersebut," kata dia, Sabtu (6/4).

BACA JUGA:  Erupsi Gunung Marapi, Gempa Hembusan Meningkat 1,5 Kali Lipat

Ermon menjelaskan banjir lahar dingin di Nagari Aia Angek menyebabkan jalan Bukittinggi-Padang terputus selama beberapa jam hingga Jumat malam.

Aliran banjir lahar hujan juga mengakibatkan kerusakan tanggul dan badan jalan di sejumlah lokasi.

BACA JUGA:  Gunung Marapi Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km

Selain itu, banjir lahar dingin di Kecamatan Lima Kaum menghanyutkan material, seperti potongan kayu dan batu, serta merusak lahan pertanian.

"Kami mengimbau kepada masyarakat tetap berhati-hati mengingat intensitas hujan saat ini di Sumatra Barat masih tinggi," imbuh dia.

BACA JUGA:  Gunung Marapi Banjir Lahir Dingin, Jalan Bukittinggi-Padang Terputus

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta masyarakat khususnya yang tinggal di dekat sungai berhulu di Gunung Marapi agar berhati-hati.

Bupati menegaskan pemerintah daerah selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi ini.

"Saya tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar bencana ini cepat berlalu," tegas dia.(ant)