GenPI.co - Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan posisi Thomas Lembong.
Bahlil mulai dikenal setelah dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada periode 2015-2019. Ia juga memiliki sekitar 10 perusahaan di bawah holding PT Rifa Capital yang beromzet miliaran.
BACA JUGA : Wacana BKPM Jadi Kementerian, Ekonom: Tak Jamin Tuntaskan Masalah
BACA JUGA : 2 Duet Maut Menteri Ini Nyamankan Pasar, Kurs Rupiah/USD Menguat
Bahlil merupakan sosok yang sangat dicintai Jokowi. Terbukti presiden pernah menyebutnya dengan 'adinda Bahlil' di Munas HIPMI beberapa waktu lalu, panggilan sayang sekaligus penuh rasa hormat.
BACA JUGA : Woles Banget, Jokowi dan Menteri Kabinet Indonesia Maju Lesehan
Bahlil memulai karirnya dari bawah. Sejak kecil ia sudah dekat dengan dunia bisnis. Faktor keterbatasan ekonomi, membuat ia berjuang untuk menjalani hidup secara mandiri. Segala profesi pernah ia coba, mulai dari dari jualan kue saat bersekolah hingga menjadi sopir angkot di daerahnya.
Meski menempuh pendidikan sambil menjajakan barang dagangannya, ia tetap sosok yang mengedepankan prestasi. Terbukti saat duduk di sekolah tingkat atas, ia menjabat sebagai ketua OSIS di bangku SMEA.
Berlatar belakang keluarga yang sederhana, Bahlil tekadnya kuat untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan, ia pun melanjutkan jenjang perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua.
Saat itulah, Bahlil memanfaatkan bangku kuliahnya terjun ke organisasi mahasiswa. Bahlil menjadi pengurus senat mahasisa dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Berkat keaktifan di HMI, Bahlil berhasil menduduki posisi Bendahara Umum Pengurus Besar HMI.
Kiprah karirnya semakin cemerlang dengan menduduki Ketum HIPMI. B
Setelah resmi jadi Kepala BKPM, tugas berat akan menanti Bahlil. Dia harus mampu menarik investor agar mau menanamkan modalnya di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News