GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kabinet Indonesia Maju tidak memiliki target 100 hari kerja, namun punya banyak keinginan capaian kinerja dalam 5 tahun ini.
“Nggak ada target 100 hari, karena kita ini kan melanjutkan dari yang sebelumnya (Kabinet Kerja 2014-2019). Dalam 5 tahun kemarin kita kan kerja, kerja, kerja,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melantik para menteri, di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Namun, Presiden mengemukakan dalam lima tahun ke depan ada sedertan target yang akan dikejar.
“Arahnya lebih dikhususkan untuk mengatarkan Indonesia maju,” ujar Presiden.
BACA JUGA: 2 Duet Maut Menteri Ini Nyamankan Pasar, Kurs Rupiah/USD Menguat
Berikut target yang dikejar Kabinet Indonesia Maju:
Pertama, berkaitan dengan upaya mengatasi defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
Kedua, membuka lapangan pekerjaan yang akan dilakukan dengan cara menarik invetasi sebanyak-banyaknya.
Ketiga, melakukan reformasi birokrasi. Yaitu dengan cara menyederhanakan birokrasi yang dinilai ruwet dan ribet.
BACA JUGA: Nadiem Jadi Mendikbud, Netizen Unggah Komentar Kocak!
Keempat, pembangunan sumber daya manusia sehingga memunculkan daya saing.
Kelima, penggunaaan APBN yang fokus dan terarah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News