Rusak Jembatan Demi Truk Sound System Bisa Lewat, 9 Orang di Demak Ditangkap Termasuk Kades

GenPI.co - Sebanyak 9 orang diamankan Polres Demak karena merusak jembatan supaya truk pengangkut sound bisa melintas.

Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan 9 orang yang ditangkap ini termasuk Kepala Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Kesembilan orang tersebut, termasuk kepala desanya kami tangkap sejak Selasa (9/4) sore," kata dia, Selasa.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Sambil Amankan Takbiran, Polda Bagi-bagi Bantuan

Winardi menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku perusak jembatan ini.

Tak cuma itu, Polres Demak juga menyita 4 unit truk dan 2 mobil pikap yang mengangkut peralatan sound system tersebut.

BACA JUGA:  Malam Takbiran, Begini Kondisi Lalu Lintas di Jalur Nagrek

''Aksi perusakan jembatan yang sebelumnya memang dibangun warga sendiri, merupakan inisiatif warga, kemudian mereka meminta izin kepada kepala desa setempat. Setelah mendapatkan izin, kemudian terjadi aksi perusakan jembatan," papar dia.

Kasat Reskrim membeberkan perusakan jembatan di Demak ini supaya truk pengangkut sound system yang berkapasitas besar tersebut bisa masuk desa.

BACA JUGA:  Polda Metro Imbau Warga Tidak Takbir Keliling di Malam Iduladha

Sound system yang berkapasitas besar ini sengaja disewa untuk kegiatan takbiran malam Idulfitri.

Sebenarnya pihaknya sudah mengimbau warga untuk tidak menggunakan battle sound atau sound system berlebihan untuk takbir keliling.

"Silakan menggelar takbiran di kawasan masing-masing, tetapi jangan menggunakan sound system berlebihan karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap dia.

Aksi perusakan jembatan di Demak ini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pemuda yang membawa  martil berukuran besar menghancurkan beton penyangga atau besi pembatas jembatan.(ant)