Hari Pertama Kerja, 900.000 Orang Diprediksi Naik KRL Jabodetabek

GenPI.co - Sebanyak 850.000 hingga 900.000 penumpang diprediksi akan menggunakan KRL Jabodetabek pada hari pertama bekerja setelah libur Lebaran pada Selasa (16/4).

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan KRL Jabodetabek setiap hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk mempersiapkan diri dan selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan selalu menghormati pengguna lainnya serta selalu ikuti arahan petugas di lapangan," kata dia, Selasa.

BACA JUGA:  Urai Kemacetan Arus Balik, 28 Gardu Tol Dibuka di GT Cikatama

Anne menjelaskan memasuki akhir libur Lebaran atau situasi di stasiun-stasiun integrasi dan keberangkatan KRL Jabodetabek masih terpantau ramai.

"Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 05.30-07.30 WIB dan sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB," papar dia.

BACA JUGA:  Arus Balik Lancar, Jalur Fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Ditutup

KAI Commuter mencatat pada Senin (15/4) total pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 332.158 orang.

"Secara total, sejak masa angkutan Lebaran dari 31 Maret 2024 sampai dengan siang ini (kemarin), total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 12.079.970 orang," ungkap Anne.

BACA JUGA:  Tol Bocimi yang Longsor Diperbaiki, Polres Bogor Alihkan Jalur Mudik

Anne menyebut Stasiun Bogor menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi dengan masing-masing pengguna sebanyak 26.314 orang naik dan 26.565 orang yang turun.

"Pantauan di Stasiun Integrasi Rangkasbitung pergerakan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 11.383 orang yang naik Commuter Line Jabodetabek, sedangkan di Stasiun Cikarang tercatat sebanyak 11.812 orang," tutur dia.

Di sisi lain, KAI Commuter mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) untuk alternatif mobilitas pengguna KRL Jabodetabek yang beraktivitas di kawasan perkantoran pusat kota.

"Layanan operasi ini juga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat sekitar wilayah Tangerang untuk menuju kawasan sekitar Sudirman atau sebaliknya," ujar Anne.

Menurut dia, operasional kereta bandara ini ditambah 8 perjalanan sehingga menjadi 64 perjalanan setiap hari.(ant)