GenPI.co - Korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi 11 orang.
Hal ini setelah Tim SAR gabungan berhasil menemukan 1 jenazah bernama Ulfiana berusia 8 tahun, warga Suli Barat, pada Minggu (5/5).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Andi Sultan, mengatakan korban diduga terbawa arus deras Sungai Suli pada Jumat (3/5).
Ketika itu terjadi banjir bandang melanda daerah setempat.
"Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Kondisi jasadnya tersangkut di antara batang-batang pohon. Saat ini korban telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan," kata dia, dikutip Senin (6/5).
Andi menjelaskan operasi SAR akan dilanjutkan hari ini dengan diperluas hingga ke muara Sungai Suli.
"Korban ditemukan meninggal dunia, dan berada sejauh 100 meter berdekatan dari lokasi ditemukan ibu korban," papar Andi Sultan.
Pihaknya menurunkan 7 perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap 1 korban lainnya bernama Mutmita berusia 5 tahun.
Sebelumnya, sebanyak 10 orang meninggal dunia saat terjadi banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.
Sejauh ini korban jiwa banjir di Luwu ini mencapai 11 orang dan 1 orang masih dalam pencarian.
Di sisi lain, dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu tercatat sebanyak 13 kecamatan, yakni di Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan.
Selanjutnya, di Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa, dan Kecamatan Belopa Utara.
Selain itu, bencana ini mengakibatkan sebanyak 1.385 kepala keluarga dan seratusan warga mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News