GenPI.co - Sebanyak 14 orang warga meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan ketinggian banjir mencapai tiga meter.
“Jumlah korban meninggal dunia itu didapatkan berdasarkan data terbaru hari ini yang dihimpun tim Pusdalops BNPB dan kaji cepat BPBD dari lokasi bencana,” kata dia, dikutip Minggu (5/5).
BACA JUGA: Badan Geologi Sebut Gunung Ruang Berpotensi Keluarkan Awan Panas dan Banjir Lahar
Abdul menjelaskan korban berasal dari 13 kecamatan yang dilanda banjir disertai tanah longsor.
Kecamatan ini, antara lain Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Kecamatan Belopa Utara.
BACA JUGA: BMKG: Gempa Magnitudo 5,0 Getarkan Luwu Timur
Pihaknya tengah melakukan pendataan mengingat masih ada potensi terjadinya bencana.
Di sisi lain, pihaknya berupaya melakukan evakuasi warga korban longsor Luwu sebanyak 1.385 keluarga ke tempat pengungsian.
BACA JUGA: Kronologis Bupati Luwu Timur Meninggal Karena Corona
Sebagai informasi, banjir disertai tanah longsor terjadi setelah hujan intensitas deras dengan durasi panjang mengguyur Kabupaten Luwu pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News