GenPI.co - Hari ini Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda diambil dari peristiwa 91 silam, tepatnya tahun 1928.
Tepatnya pada tahun 27-28 Oktober 1928, Indonesia menggelar Kongres Pemuda II dan merumuskan teks untuk mempersatukan bangsa. Sosok Mohammad Yamin yang merumuskannya.
Saat itu terdapat 700 orang yang ikut hadir. Mereka dari berbagai suku di Indonesia, dan beberapa organisasi.
BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda, 4 Tagar Ini Trending di Twitter
Saat ini, biasanya setiap memperingati Hari Sumpah Pemuda, rakyat Indonesia akan mengumandangkan ikrar.
Berikut ini ejaan baru teks Sumpah Pemuda :
Pertama : "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia.
Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia."
BACA JUGA: Begini Makna Logo Hari Sumpah Pemuda 2019
Adapun makna dari ketiga alinea teks tersebut antara lain :
Alinea pertama terdapat tulisan "bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia" itu memiliki makna bahwa akan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga titik darah penghabisan.
Alinea kedua terdapat tulisan "Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia" memiliki makna Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama oleh karena itu, melalui kongres tersebut sebagaimana bunyi dari teks di atas merupakan salah satu pemersatu bangsa yang bisa memperkokoh persatuan.
Alinea terakhir "Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia" memiliki makna masyarakat harus cinta akan identitas bangsa. Atas dasar itu, setiap rakyat harus menjunjung Bahasa Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News