GenPI.co - Sebanyak 165 titik panas terdeteksi di beberapa daerah di Kalimantan Barat.
Petugas BMKG Supadio Pontianak, Reni, mengatakan titik panas terbanyak ditemukan di Kabupaten Sanggau dengan 64 titik.
"Pemantauan ini dilakukan menggunakan sensor Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) dan Moderate-resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), yang memungkinkan deteksi titik panas secara akurat di seluruh provinsi," kata dia, dikutip Senin (22/7).
Reni menjelaskan titik panas terbanyak berikutnya terpantau di Kabupaten Bengkayang sebanyak 31 titik, sementara Landak tercatat memiliki 14 titik.
Selanjutnya, titik panas juga terpantau di Ketapang sebanyak 13 titik, Kapuas Hulu (9, dan Melawi (8).
Di sisi lain, titik panas juga ada di Kubu Raya dan Sekadau masing-masing memiliki 7 titik, Sintang (5), Sambas (4), dan Mempawah (3).
"Diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang di beberapa daerah seperti Kabupaten Sanggau, Sekadau, Landak, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu. Hujan ini diharapkan dapat membantu meredakan kondisi kebakaran yang mungkin timbul akibat titik panas," papar dia.
Reni melaporkan pada ketinggian 3.000 kaki angin umumnya bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan mencapai 25 knot.
Menurut dia, kecepatan angin ini bisa mempengaruhi penyebaran asap dan polutan dari kebakaran, dan kondisi cuaca lokal.
Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Dia berharap cuaca yang berawan dan hujan diharapkan dapat menurunkan risiko kebakaran.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News