Ahok: Sistem e-Budgeting Baik Jika Tak Ada Maling

31 Oktober 2019 14:47

GenPI.co - Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan sistem e-budgeting yang dibuat pada eranya untuk transparansi anggaaran. 

"Yang pasti karena e-budgeting semua orang tahu pengeluaran APBD DKI," kata Ahok dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Kamis (31/10).

Kendati demikian, Basuki mengatakan dirinya sudah lupa mengenai tata cara penganggaran dengan sistem e-budgeting yang dilaksanakan di era dia menjabat gubernur tersebut, terlebih beberapa waktu dirinya harus mendekam di Mako Brimob karena pasal penistaan agama.

BACA JUGA: Ketua DPRD Ungkit Pembangunan Era Ahok, Kini Anggaran DKI Defisit

"Yang pasti karena e-budgeting itu, semua orang yang mau tahu pengeluaran uang APBD DKI bisa dapatkan datanya, mulai dari pembelian pulpen, aibon, hingga UPS (uninterruptible power supply)," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalahkan sistem e-budgeting atau penganggaran elektronik warisan dari pemerintahan sebelumnya yang menurutnya tidak pintar atau smart sehingga menghasilkan anggaran janggal.

BACA JUGA: Ahok Unggah Foto Pernikahan, Netizen: Istrinya Mirip BCL

Menurut Anies, jika pengecekannya adalah dengan sistem manual, pada akhirnya akan selalu berulang ditemukan masalah serupa.

Namun demikian, Ahok menyatakan dirinya tidak mau berkomentar soal hal tersebut, namun menurut Ahok sistem tersebut bisa berjalan baik, bergantung pada sumber daya manusia (SDM).

"Sistem itu berjalan baik jika yang input datanya tidak ada niat mark-up apalagi maling," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co