Kapolri Idham Azis Ditantang Ungkap Kasus Novel Baswedan, Bisa?

01 November 2019 14:48

GenPI.co - Terpilihnya Kapolri baru membuat publik optimis kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan bisa segera terungkap. Banyak pihak mengharapkan Jenderal Idham Azis yang baru saja dilantik menjadi Kapolri mampu mengungkap kasus tersebut.

Namun, Novel Baswedan justru sebaliknya. Ia meragukan Kapolri Idham mampu mengungkap kasus kekerasan yang telah mencederai matanya.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, Idham sebelum menjabat Kapolri merupakan kepala Bareskrim Polri yang bertugas mengungkap kasus teror terhadap dirinya. Namun, hingga kini polisi belum mengungkap pelaku dan otak teror yang terjadi pada 11 April 2017 itu.

BACA JUGA: Menyoal Larangan PNS Bercadar, Ini Dia Respons Menhan Prabowo

"Ya, berapa lama jadi Kabareskrim beliau (Idham) diam saja. Beliau bukannya enggak tahu seharusnya. Tentunya selain dari saya mengatakan bahwa sedikit agak pesimistis," kata Novel saat dikonfirmasi, Jumat (31/10).

Novel menambahkan, Idham ketika menjabat sebagai Kabareskrim juga memimpin Tim Teknis Polri. Tim itu dibentuk oleh Tito Karnavian sebagai Kapolri saat itu setelah memperoleh perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tim Teknis itu diberi mandat untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras Novel dalam waktu tiga bulan sejak Agustus 2019 hingga Oktober 2019.

BACA JUGA: Mau Tahu Orang yang Input Data Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Ini Dia 

Meski kecewa, Novel masih memiliki harapan kepada Idham. Mantan polisi dengan pangkat terakhir Kompol itu mendesak Idham segera mengungkap seluruh kasus teror kepada para pegawai KPK.

"Ini bukan saja seorang diri saya, bayangkan semua serangan kepada orang KPK enggak ada yang terungkap. Sampai yang ada CCTV-nya yang buktinya jelas enggak terungkap, terus mau yang mana lagi," pungkas Novel.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co