Sikap Jokowi, Kiai Ma’ruf Amin dan Prabowo soal Larangan Bercadar

02 November 2019 19:16

GenPI.co - Usulan Menteri Agama Fachrul Razi melarang aparatur sipil negara (ASN) mengenakan cadar dan celana cingkrang menjadi pro dan kontra. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bersuara.

Menurut Jokowi, cara berpakaian dalam kehidupan sehari-hari merupakan hak asasi setiap orang.

“Personal atau kebebasan pribadi setiap orang,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11).

BACA JUGA: Soal Larangan Cadar dan Celana Cingkrang, Ini Respons Wamenag

Meski demikian, Jokowi meminta semua pihak memaklumi aturan yang ditetapkan dalam sebuah institusi.

“Di sebuah institusi, kalau memang ada ketentuan cara berpakaian, tentu saja harus dimaklumi,” imbuh Jokowi.

Di sisi lain, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menilai larangan ASN mengenakan cadar dan celana cingkrang merupakan upaya menegakkan disiplin.

“Pemerintah itu, kan, ada aturannya, ada aturan pakaian seperti apa. Kalau dia tentara perempuan, polisi perempuan itu harus seperti apa, kemudian pegawai negeri seperti apa," kata Kiai Ma’ruf, Jumat (1/11).

Menurut Kiai Ma’ruf, pemerintah sudah berkomitmen menanggulangi radikalisme.

“Saya kira itu (radikalisme) memang kalau dibiarkan akan merusak keutuhan bangsa," ujar Kiai Ma'ruf.

BACA JUGA: Larangan Cadar, Jokowi: Jangan Jadi Polemik Harus Dimaklumi

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memilih irit bicara ketika ditanya mengenai larangan ASN menggunakan cadar dan celana cingkrang.

"Saya belum dengar itu. Nanti saya pelajari dulu," kata Prabowo di Istana Negara, Kamis (31/10). (ant/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co