Jangan Bikin Jokowi Marah ya, Dampaknya Bisa Begini

06 November 2019 14:32

GenPI.co - Presiden Joko Widodo marah besar. Dua bulan jelang pergantian tahun, masih ditemukan tender untuk proyek konstruksi. Nominalnya tidak sedikit. Angkanya mencapai Rp31 triliun. 

"Tadi Pak Roni menyampaikan ini bulan apa? November, masih ada e-tendering Rp31 triliun. Apa mau terus seperti itu?" kata Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Visi Jokowi 2019-2014 : Pembangunan SDM Menjadi Kunci Indonesia

Ungkapan kekesalan Presiden Jokowi tadi diucapkan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2019 di Jakarta, Rabu (6/11).

Dampaknya diyakini bakal sangat buruk. Dari mulai waktu kerja yang kejar tayang, hingga kualitas yang buruk, semuanya diyakini bakal terjadi.

BACA JUGA: Ini Hewan Peliharaan Jokowi di Istana, Ada Kodok Juga, Loh

"Akhirnya apa? Kualitas pasti jelek, jembatan ambruk, karena begini-begini ini. November masih tender, bagaimana? Gedung SD ada yang ambruk, karena apa? Ya begini-begini, kerja cepat-cepatan pas kerja, pas bulan basah, bulan hujan ya sudah, ngerti kita, gak mungkin kita buat konstruksi kerja semua pake payung, sudah bohong lah," ungkap Presiden.

Presiden terlihat serius. Tak ada kesan becanda. Raut mukanya terlihat tidak senang lantaran mendapati ada paket pekerjaan senilai Rp39 triliun yang masih berproses pada sistem e-tendering. Itu termasuk pekerjaan konstruksi senilai Rp31,7 triliun.

"Apa masih mau e-tendering, seperti itu? Saya tahu ada e-tendering yang cepat 3 hari, ada yang 15, ada yang 45 hari tapi apa yang seperti ini masih diteruskan? Rp31 triliun dilakukan e-tendering bisa cepet benar tapi ini urusan konstruksi, mau manggil siapa kontraktornya? Siapa? coba maju sini saya beri sepeda?" kata Presiden. Tone nadanya meninggi saat mengucapkan statemen tadi.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co