Hebat! Pelajar Jakarta Ciptakan Aplikasi untuk Tunarungu

07 November 2019 19:05

GenPI.co - Seorang pelajar di Jakarta menciptakan aplikasi pada telepon seluler bagi masyarakat penderita gangguan pendengaran atau tunarungu. Aplikasi tersebut bernama iHeard ID. 

"Awal idenya dari hasil menghadiri diskusi penderita gangguan pendengaran," kata Sharrey Suhendra, pencipta aplikasi tersebut di Jakarta, Kamis (7/11). 

Pelajar kelas 12 Jakarta Intercultural School ini menjelaskan, salah satu peserta diskusi itu menceritakan perjalanan hidup tanpa alat bantu indra pendengaran, kemudian tercetus ide menciptakan aplikasi pada telepon seluler.

BACA JUGA: Tanpa Mendengar, Tunarungu Pun Bisa Menari

Sharrey mengatakan aplikasi iHeard ID dapat diunduh melalui google "play store" pada telepon seluler guna membantu dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap komunitas gangguan pendengaran.

"Aplikasi ini diciptakan untuk mengedukasi dan menyebarkan kesadaran kepada orang tua sedini mungkin bagi anak-anak yang terkena gangguan pendengaran dan juga komunitas tuna rungu di Indonesia," ujar Sharrey.

Ia mengatakan, aplikasi ini menyuguhkan pengetahuan dasar dan fondasi yang diperlukan bagi pengguna aplikasi untuk pengenalan dan menjadi terbiasa dengan gangguan pendengaran.

BACA JUGA: Anak Tunarungu Gorontalo Rayakan Hari Bahasa Isyarat

Aplikasi telepon seluler tersebut berguna bagi masyarakat ketika bertemu dengan keluarga atau temannya yang menderita tuna rungu.

Sharrey mengatakan, pengguna aplikasi akan memiliki akses informasi seperti langkah yang telah dilakukan pemerintah berupa statistik, penemuan teknologi, rehabilitasi, pengetahuan mengenai gangguan pendengaran saat hamil.

Melalui aplikasi itu, Sharrey berharap tidak ada kesenjangan antara komunitas tuna rungu dengan masyarakat biasa, dan mendapatkan perlakuan, tindakan, serta pelayanan yang adil. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co