Heboh Majalah Tempo, Cover Pinokio Hingga Terperosok Lem Aibon

10 November 2019 15:30

GenPI.co - Kontroversi cover Majalah Tempo terus berlanjut, cover sebelumnya bergambar bayangan Pinokio bersama Presiden Jokowi menuai protes keras dan gugatan dari para pendukung pria Asal Solo ini.

Kini Majalah Tempo heboh lagi karena memasang cover karikatur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang terperosok Lem Aibon. 

BACA JUGA: Pembina Ponpes Hafiz Satu Quran, Bimbing Putu Bianca Masuk Islam

Namun, untuk cover Anies Baswedan terperosok Lem Aibon mendapat tanggapan langsung yang elegan dari Gubernur DKI Jakarta ini.

Beberapa waktu lalu, cover Majalah Tempo menampilkan gambar Presiden Republik Indonesia Jokowi dengan bayangan hidung panjang layaknya Pinokio.

BACA JUGA: Surya Paloh Menyindir: Partai Sok Pancasilais Tak Mau Bersalaman

Tidak terima dengan hal tersebut, relawan yang tergabung dalam Jokowi Mania (Joman) mengadukan Majalah Tempo ke Dewan Pers, Senin (16/9/2019) siang. Karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) C Suhadi menyebut dalam sampul majalah tersebut, Jokowi punya bayangan berhidung panjang.

BACA JUGA: Demi Wajah Glowing, Inul Daratista Rogoh Rp100 Juta untuk Suntik

Dalam cerita, boneka Pinokio sendiri dikisahkan sebagai boneka yang menjelma menjadi sosok manusia di mana hidungnya akan bertambah panjang bila berbohong.

Suhadi kemudian menghubungkan cerita Pinokio tersebut dengan sikap Jokowi tentang revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002.

"Dikesankan Presiden dalam kaitan revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 Presiden berbohong. Artinya Presiden ada dalam bagian revisi yang menimbulkan pro dan kontra, dan untuk melemahkan KPK," sebut Suhadi di Jakarta, Senin (16/9/2019).

BACA JUGA: Bandul Politik 2024, Peluang Anies Baswedan Dihambat Langkah PSI

Padahal katanya, lewat persetujuan beberapa poin revisi UU KPK, Jokowi disebut berupaya menyelamatkan lembaga antirasuah itu.

Yakni lewat penolakan terhadap empat poin substansi RUU KPK yang dianggap bisa lemahkan posisi KPK.

Apapun alasannya, menggambarkan bayangan Jokowi layaknya Pinokio tak bisa dibenarkan. Sebab tindakan tersebut sama saja menghina sang simbol negara.

BACA JUGA: Anies Baswedan Terperosok Lem Aibon di Majalah Tempo

Menanggapi pelaporan terkait majalah beredisi 16-22 September, Redaktur Eksekutif Majalah Tempo, Setri Yasra memberikan apresiasi atas perhatian publik terhadap majalah keluaran mereka.

Sebagaimana amanat pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Majalah Tempo memberikan perhatian pada dinamika dalam masyarakat perihal revisi UU KPK.

BACA JUGA: 2 Syarat Utama Capres 2024, Anies Baswedan Cocok Diusung NasDem?

Sedangkan cover Tempo yang memampang siluet atau bayangan Jokowi berhidung panjang, ia menyebut itu adalah metafora atas dinamika tersebut.

Tempo pun sudah memuat penjelasan Presiden dalam bentuk wawancara.

Setri juga menyebut bahwa Tempo tak pernah bertujuan menghina Kepala Negara sebagaimana yang dituduhkan.

BACA JUGA: Surya Paloh Sindir Partai Sok Pancasilais, Ini Respons PDIP…

Dalam cover majalahnya, Tempo ia sebut tidak menggambarkan Presiden sebagai Pinokio. Tapi yang tergambar adalah bayangan Pinokio.

"Tempo tidak pernah menghina Kepala Negara sebagaimana dituduhkan. Tempo tidak menggambarkan Presiden sebagai Pinokio. Yang tergambar adalah bayangan Pinokio," tutur dia.

Sementara kini, heboh lagi cover Majalah Tempo yang memasang Karikatur Anies Baswedan terperosok Lem Aibon

Lantas apa respons Anies Baswedan soal karikatur Majalah Tempo ini? Anies Baswedan dikarikaturkan tenggelam dalam lem. Lem ini disinyalir Lem Aibon yang belakangan disoal karena anggarannya yang dinilai tidak wajar.

BACA JUGA: Dokter Yijin Kaget, Belasan Kecoak Bersarang di Telinga Pria Ini…

Hal ini pertama kali diungkap ke publik oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya. Ia mengungkap beberapa anggaran janggal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang tercantum dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Anggaran janggal tersebut di antaranya untuk pembelian lem aibon sebesar Rp 82 miliar. Lalu anggaran Rp 121 miliar untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.

William memang mengunggah anggaran janggal ini melalui media sosialnya baik Twitter maupun Instagram.

BACA JUGA: Ini Dia 10 Tanda Rumah Ada Makhluk Halusnya, Tempatmu Bagaimana?

Alhasil, aksi yang dilakukan William ini berujung pada pelaporan atas dirinya ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta.

Namun, sikap Anies Baswedan sangat santai dalam menanggapi cover Majalah Tempo tersebut.

Bahkan Anies terlihat sangat cerdas dan elegan dengan menyampaikan terima kasihnya untuk karikatur tersebut dalam akun Twitternya.

Tweet disertai #ABW sebagai tanda bahwa Anies sendiri yang menuliskan cuitan itu, 

“Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sbg pilar keempat demokrasi. Semoga perbaikan sistem yg sdg berjalan bisa segera kami tuntaskan. Terus awasi kami yg sdg bertugas di pemerintahan... Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo Namanya,” tulis Anies dalam akun Twitternya, Minggu (10/11).

BACA JUGA: Irma Darmawangsa Meradang, Barbie Kumalasari Gak Nahan Itunya…

Cuitan Gubernur DKI Jakarta ini langsung ditanggapi Warganet yang mengapresiasi tanggapannya terhadap karikatur tersebut.

“Kali ini respons Pak Anies bagus dan elegan. Waktu karikatur Pinokio pendukung Jokowi ngamuk2 dan Jokowi diam bae...” @f_yathir yang menuliskan.

“Indahnya demokrasi jika begini. Saling kritik saling respek”.  @Rayarobb.

Sementara itu, dalam cuitan Anies itu mendapatakan respons Pemimpin Redaksi majalah Tempo @arifz_tempo yang menuliskan “Sama sama pak gub!,” yang disertai dengan emotion tertawa terbahak-bahak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co