GenPI.co - Hampir setiap sudut kota, Kamu pasti lihat banyak sekali berbagai macam dagangan yang begitu menggiurkan.
Bentuk dagangan pun bermacam-macam, mulai dari warung makan, toko maupun pedagang kaki lima hingga Restoran.
Namun pernahkah Kamu melihat ada warung makan yang ramai sekali pembelinya, sedangkan warung yang lainnya tampak sepi pembeli, padahal apa yang dijual semuanya sama dan lengkap.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Gagah Banget, Berjas Biru Rambut Klimis
Konon, usaha kuliner sering menggunakan Jimat atau mendatangkan makhluk tertentu seperti Jin, Wewe Gombel hingga Pocong.
Menurut Mbah Mijan, pelaris Pocong dan Jin adalah bentuk pelaris yang banyak digunakan baik oleh restoran, warung hingga kios pinggir jalan. Salah satu indikasi warung tersebut memakai pelaris adalah jika mampu menyedot keramaian pengunjung yang tak wajar.
BACA JUGA: Ramalan Mbah Mijan Mulai Terbukti, Barbie Kumalasari Nggak Nahan…
Berikut GenPI.co membeber 5 ciri warung atau restoran yang menggunakan pelaris:
1. Memiliki Ruang Khusus yang Tak Boleh Dibuka
Tempat makan yang memakai jasa Jin penglaris, biasanya memiliki satu tempat khusus yang tidak boleh dibuka oleh siapa pun dengan alasan apa pun.
Pasalnya, tempat ini biasanya bakal dipakai Jin untuk tinggal, atau sebagai ruang membaca mantra.
BACA JUGA: Soal Desa Hantu, Bupati Cantik Ini Blak-blakan Sentil Sri Mulyani
Untuk letaknya sendiri, sengaja dibikin khusus agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Memang susah dipercaya, tapi yang seperti ini sudah jadi fenomena sejak lama.
Namun, satu hal yang perlu diingat adalah yakinlah kalau hal-hal yang gaib itu ada. Bahkan dalam Islam, percaya akan hal gaib adalah salah satu bukti keimanan.
BACA JUGA: Diukur Madame Tussauds, Agnez Mo Pamer Perut Impian...
2. Pengaruh Liur Jin atau Pocong
Mbah Mijan menyebutkan jika makanan akan terasa lebih lezat saat dimakan karena diludahi oleh Jin atau Pocong terlebih dahulu sebelum disantap pengunjung.
Liur gaib yang tercampur ke makanan menjadi jampi-jampi yang memengaruhi pikiran seseorang sehingga ia menyangka bahwa makanan itu benar-benar lezat. Padahal, rasanya biasa saja.
BACA JUGA: Pilpres 2024: NasDem Usung Anies Baswedan-Kang Emil, Keren Nggak?
3. Rasanya Berubah Total Jika Pembeli Melafalkan Doa
Awalnya saat mencicipi makanan rasanya sangat nikmat, sejurus kemudian setelah berdoa, rasanya pun jadi berbalik tidak senikmat sebelumnya.
Kalau Kamu mengalami hal tersebut, harus diwaspadai sebagai indikasi tempat yang memasang Jin atau Pocong pelaris.
BACA JUGA: Jasad Korban Tsunami Aceh 2004, Ditemukan Warga Saat Mencangkul
4. Jika Makanan Dibawa Pulang Rasanya Biasa Saja
Jin atau Pocong pelaris tugasnya adalah menjaga tempat usaha tuannya. Tak hanya gangguan dari orang lain, akan tetapi juga menjaga soal rasa.
Jin pelaris bertugas membuat makanan yang disajikan menggoda selera pembeli. Meskipun rasa yang enak tersebut sebenarnya hanya imajiner.
BACA JUGA: Ini Dia Tokoh Nasional yang Bergabung ke Partai Gelora Indonesia
Dan jika Kamu pernah makan di tempat tersebut rasanya sangat nikmat. Tapi, begitu dibungkus dan dimakan di rumah, rasanya jadi biasa saja.
5. Tempat Cuci Piring Sangat Jauh
Mbah Mijan juga membeber bahwa tempat yang diduga memakai jasa Jin atau Pocong pelaris biasanya punya satu tempat yang terpisah dari bangunan utama.
BACA JUGA: 4 Langkah Mudah Menangkal Santet atau Pelet, Kamu Bisa Coba…
Biasanya tempat tersebut dipakai untuk mencuci piring. Memang tak terkesan mencurigakan, tapi ini diketahui sebagai cara agar Jin atau Pocong pelaris bisa bekerja dengan baik.
Di tempat cuci piring inilah Jin atau Pocong bekerja menjilati semua piring-piring yang ada. Hal tersebut dilakukan agar makanan jadi makin enak dan lezat.
Meskipun bisa jadi indikasi, Mbah Mijan mengingatkan bahwa tak semua tempat makan yang tempat cuci piringnya jauh selalu memakai Jin atau Pocong pelaris.(GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News