GenPI.co - Pemakaman pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu (26/4).
Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun pada Senin (21/4).
Vatikan mengumumkan prosesi pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar pukul 15.00 WIB.
Keputusan pemakaman Paus ini diambil dalam pertemuan para kardinal pada Selasa (22/4) pagi.
Sedangkan konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada 5 Mei 2025.
Sebelum meninggal dunia, Paus Fransiskus sempat dirawat selama 38 hari di rumah sakit karena bronkitis.
Setelah itu penyakitnya berkembang menjadi pneumonia ganda. Paus sempat beberapa kali tampil ke publik sejak sakit.
Ini termasuk saat Paus memberikan berkat dan menyapa umat pada misa Minggu Paskah (20/4) atau sehari sebelum dia wafat.
Menurut keterangan dokter Vatikan, Paus Fransiskus meninggal dunia karena stroke lalu koma dan gagal jantung.
Sejumlah pemimpin dunia dijadwalkan akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Mereka adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden AS Donald Trump, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Paus Fransiskus dalam wasiat rohani tertanggal 29 Juni 2022, menyatakan keinginannya agar dimakamkan di sebuah makam sederhana tanpa ornamen khusus.
“Sepanjang hidup saya, dan selama pelayanan saya sebagai seorang imam dan uskup, saya selalu mempercayakan diri saya kepada Bunda Tuhan kita, Perawan Maria yang Terberkati,” tulis Paus.
Dia ingin makamnya hanya bertuliskan Franciscus, nama yang ia pilih selama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Asisi.
“Karena alasan ini, saya meminta agar jenazah saya bisa beristirahat—menunggu hari Kebangkitan—di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore,” tulis Paus Fransiskus dalam surat wasiat yang diterbitkan Vatikan pada Senin (21/4).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News