Boom, Pria Berjaket Ojol Ini Tubuhnya Hancur Berserakan di TKP

13 November 2019 12:48

GenPI.co - Daya ledak bom di Mapolrestabes Medan cukup tinggi. Pelaku yang menggunakan jaket Ojek Online (Ojol) diduga ada dua orang.

Daya ledak bom di Mapolrestabes Medan cukup tinggi. Suaranya menggelegar keras. Lantai Mapolrestabes Medan ikut bergetar kencang.

BACA JUGA: Mantul! Pak Jokowi Realisasikan Gaji Pengangguran, Siapa Berminat

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polresta Medan, Sumatera Utara. Kejadian itu terjadi pagi tadi, Rabu (13/11). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku yang menggunakan jaket Ojek Online (Ojol) diduga ada dua orang.

BACA JUGA: Pilpres 2024: NasDem Usung Anies Baswedan-Kang Emil, Keren Nggak?

"Ya betul (dua orang)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo pada GenPI.co, Rabu (13/11).

Kejadian ini pun ramai pula di media sosial, tidak sedikit yang menyebarkan rekaman atau foto kejadian tersebut dengan gambar yang tidak sepantasnya. 

BACA JUGA: Gendong Anak Papua, Pak Jokowi Kagum Fotonya Sendiri

Tubuh korban hancur berantakan, berserakan hingga radius 15 meter di area parkir Mapolrestabes Medan. Jaket Ojol yang dikenakannya pun terkoyak tak berbentuk lagi.

Kini yang menjadi masalah lain adalah viralnya foto-foto terduga teroris atau korban yang hancur tersebut beredar di Media Sosial. Jika Kamu mendapatkan visual sadis apa saja yang selalu muncul dalam setiap peristiwa.

BACA JUGA: Belum 100 Hari, Pak Jokowi Mempercepat Reshuffle Kabinet Jika…

Maka Kamu jangan ikut menyebarkan foto atau video tersebut.

Karena ada beberapa alasan psikologis yang mendasari imbauan untuk tidak ikut-ikutan share atau membagikan foto korban. Alasan pertama terkait dengan empati bagi korban dan keluarganya.

BACA JUGA: Ruben Onsu Bantah Pakai Pelaris, Ini 4 Tempat Pesugihan Tokcer

Alasan berikutnya adalah efek traumatis. Tidak hanya berdampak para orang-orang yang saat itu ada di lokasi, tetapi juga mereka yang pernah berada pada situasi serupa. 

Foto-foto yang beredar bisa memunculkan secondary trauma, yakni trauma yang muncul hanya dengan melihat dan menjiwai suatu peristiwa sesuai pengalaman hidup seseorang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co