GenPI.co - Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Mendikbud Nadiem Makarim. Salah satunya adalah nasib guru honorer K2.
Pasalnya, guru honorer K2 merasa disingkirkan dari sekolah masing-masing dengan adanya CPNS 2019.
BACA JUGA: Sering Dijadikan Meme, Nadiem Makarim Ternyata Tegas Juga
"Dengan masuknya guru-guru baru yang lulus CPNS, otomatis honorer akan digeser atau diberhentikan,” kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Sumarni Azis, Rabu (13/11).
Dia menambahkan, sudah ada honorer K2 yang merasakan dampak dari situasi seperti sekarang ini.
“Sayang sekali pengabdian kami ini tidak dihargai," kata Sumarni.
Sementara itu, Korwil PHK2I Jawa Barat Cecep Kurniadi juga senada dengan Sumarni.
Dia menjelaskan, honorer K2 dimatikan dengan adanya CPNS 2019 dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Mandiri yang difokuskan pada guru fresh graduate.
Menurut dia, penerimaan CPNS merupakan pukulan bagi honorer K2 yang usianya di atas 35 tahun dan sudah mengabdi puluhan tahun.
BACA JUGA: Mas Nadiem Makarim, Guru Honorer Diimbau Tinggalkan Kelas Nih
“Mereka cemas karena pengabdiannya akan tergeser dengan PNS baru. Sangat menyedihkan," kata Cecep. (esy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News