GenPI.co - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan satu pelaku teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut) masih kabur.
Sebelumnya, satu pelaku teror bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution di Polrestabes Medan telah tewas dalam aksi itu.
BACA JUGA: Widih… Ahok Dapat Jatah ‘Kue’ di BUMN, Jadi Apa ya?
Mahfud juga mengimbau masyarakat tidak usah membagikan serta menyebarkan gambar-gambar yang mengerikan terkait aksi teror bom bunuh diri tersebut.
"Itu yang dikehendaki teroris agar fotonya tersebar," kata Mahfud kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Belum 100 Hari, Pak Jokowi Mempercepat Reshuffle Kabinet Jika…
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) meminta media massa cukup menulis berita tetapi tidak perlu menampilkan gambar terkait pelaku teror bom bunuh diri tersebut.
Menurut Mahfud, hal itu membuat kesan seolah bangsa Indonesia beringas dan bar-bar.
BACA JUGA: Menhan Dipuji Setinggi Langit, Pengamat: Prabowo Cerdas!
"Bahas materi tidak apa-apa, tetapi kalau gambar, jangan," ungkapnya.
Menurut Mahfud, penanganan soal bom saat ini sudah diketahui pasti, korban jiwa satu yaitu pelaku, dan korban lainnya empat aparat dari polisi serta satu dari warga biasa (luka-luka).
“Yang satu bomber-nya lari dan masih pengejaran," jelas Mahfud.
BACA JUGA: Mas Nadiem Makarim, Lihatlah Honorer K2 Dimatikan Secara Perlahan
Mantan anggota DPR itu yakin aparat pasti bisa mengungkap kasus tersebut.
"Nanti pasti akan diungkap," ujar Mahfud.
Lebih jauh Mahfud mengatakan program deradikalisasi perlu diperkuat. Sebab, dari sudut kuantitatif pada 2017 dan 2018 jauh lebih tinggi dari 2019.
BACA JUGA: Ini 5 Kisah Horor di Sekolah, Nomor 3 Ikut Acara Perpisahan Kelas
"Artinya tingkat antisipasi sudah oke, tetapi sekarang terjadi perluasan subjek," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News