Berdayakan Disabilitas, Yayasan Sayap Ibu Terima Bantuan Alfamart

15 November 2019 02:08

GenPI.co - Kepedulian Yayasan Sayap Ibu (YSI) terhadap kemandirian penyandang disabilitas mendapat perhatian dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

Alfamart memberikan bantuan kepada YSI sebesar Rp 1,1 miliar. Dana itu merupakan donasi dari konsumen sepanjang September 2019.

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Wonosobo Dilatih Bikin Batik Ciprat

YSI sendiri selama ini memang memberikan perhatian besar kepada penyandang disabilitas dengan berbagai cara.

Di antaranya adalah melalui pelatihan, workshop, konseling, advokasi dan kegiatan kreatif.

Ketua YSI Pusat Noes Sritantri mengatakan, kehadiran Alfamart sebagai mitra baru merupakan anugerah bagi pihaknya.

Dia menambahkan, Alfamart hadir karena kepercayaan kepada pihaknya untuk menyalurkan donasi konsumen yang dikumpulkan.

“Program-program kami untuk penyandang disabilitas ternyata sesuai dengan yang diharapkan Alfamart," kata Sritatantri dalam penyerahan bantuan di Yogyakarta, Kamis (14/11).

Dia menambahkan, pihaknya memiliki empat program untuk mendistribusikan bantuan dari Alfamart.

Pertama, membagikan alat bantu bagi penyandang disabilitas. YSI nantinya akan memberikan tongkat elbow kepada atlet difabel melalui Persatuan Sepakbola Penyandang Disabilitas.

Sritantri menambahkan, pihaknya menggandeng Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia untuk menjaring calon penerima bantuan.

Menurut dia, pemohon datang dari beberapa daerah. Di antaranya adalah Pontianak, Pangkalpinang, Pemalang, Sragen, Yogyakarta, Sidoarjo, Probolinggo, Bojonegoro, Jombang, Sumenep, Bangkalan, Trenggalek, Lumajang, Tuban, dan Pekalongan.

“Jumlah total mencapai 125 pemohon," kata dia.

Program kedua adalah pengembangan kegiatan kemandirian penyandang disabilitas yang berada di Panti III YSI Yogyakarta.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam aspek minat dan bakat.

Beberapa kegiatan digelar dalam program itu. Misalnya, pelatihan pembuatan ecoprint, batik ciprat, batik jumputan, batik shibori, melukis dan merangkai bunga.

“Di samping itu, program yang sama juga untuk perbaikan fisik berupa bangunan untuk menunjang kegiatan seperti bidang pertanian dan peternakan," jelas dia.

Program ketiga adalah pengembangan layanan masyarakat terapi terpadu di Jakarta.

Layanan ini menangani terapi anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya secara rutin tanpa biaya.

Ketua Umum Yayasan Sayap Ibu Cabang Jakarta Tjondrowati Subiyanto menjelaskan, saat ini baru 36 anak yang tertangani mengingat dana yang terbata. “Namun, dengan adanya bantuan dari Alfamart, kami dapat menambah jumlah anak yang bisa terlayani secara tuntas," kata dia.

Wanita yang akrab disapa Ati ini melanjutkan, program keempat didasari pada konsep membawa dunia disabilitas lebih bermakna bagi semua. Judul dari program ini adalah Sahabat Baru Sekolah Seru.

"Warga disabilitas akan melakukan kunjungan ke sekolah. Warga disabilitas bisa saling berinteraksi dengan anak sekolah normal dan memberi informasi yang tepat tentang dunia disabilitas," jelas dia.

Sementara itu, Corporate Communication General Manager Alfamart Nur Rachman menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap penyandang disabilitas.

Dia juga berupaya untuk menggandeng YSI agar anak asuh bisa bekerja di unit usaha PT Sumber Alfaria Trijaya.

"Ini merupakan amanah undang-undang. Kami juga ingin ingin mengajak anak asuh YSI bekerja, tentu dengan tingkat kerja yang tidak sulit," kata Rachman.

Wakil Ketua Dewan Pembina PKK Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam merasa bersyukur Alfamart tergerak untuk menggalang donasi konsumen untuk pengembangan kemandirian anak disabilitas.

"Terima kasih untuk perhatiannya dan sumbangsihnya. Ini akan sangat berarti bagi para penyandang disabilitas yang membutuhkan perhatian semua pihak," kata dia.

Dia juga mengingatkan jumlah penyandang disabilitas menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 berkisar pada 8,6 persen dari jumlah penduduk saat itu.

Oleh karena itu, dia mengharapkan Alfamart dan swasta lainnya agar tetap melanjutkan keberpihakan kepada penyandang disabilitas yang selama ini sudah dilakukan.

Salah satunya dengan mempekerjakan mereka sebagai karyawan sehingga akan makin banyak kontribusi yang bisa dilakukan penyandang disabilitas untuk negeri ini.

Dia tidak ingin bantuan kepada penyandang disabilitas hanya dari donasi konsumen, tetapi dari CSR Alfamart ataupun swasta.

BACA JUGA: Mengenal Surya Tjandra, Anak Miskin dan Disabilitas Jadi Wamen

"Diharapkan fasilitas itu meningkatkan produktivitas kaum disabilitas sehingga mereja bisa mandiri lebih baik. Saya ingin menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada YSI yang selama ini luar biasa mendedikasikan aktivitasnya anak-anak telantar," jelas dia. (tan/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co