Genting Cruise Lines Akan Tambah Kunjungan ke Indonesia

12 Oktober 2018 12:56

Genting Cruise Lines berkomitmen menambah kunjungan kapal pesiar ke Bali. Komitmen itu dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Genting Cruise Line dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Penandatanganan dilakukan saat Leaders Retreat antara Indonesia dan Singapura di Bali, Kamis (11/10).

Rencananya, Genting Cruise Lines akan melayani rute baru Singapura-Surabaya–Celukan Bawang dan Benoa di Bali. Sebelumnya, operator kapal pesiar tersebut telah membawa Genting Dream sandar rutin di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Celukan Bawang Bali.

Menurut Dirut Pelindo III Doso Agung, pihaknya dengan proaktif berpromosi ke sejumlah operator cruise. Hal itu agar intensitas kunjungan kapal dan juga membuka rute baru ke pelabuhan-pelabuhan lainnya yang menjadi gerbang laut bagi berbagai destinasi wisata di sekitarnya

Untuk itu Pelindo III telah melakukan berbagai terobosan layanan. Tujuannya agar operator mau memastikan kunjungan hingga 6 bulan sebelum kedatangannya.

Terobosan itu antara lain memberikan prioritas sandar, bantuan untuk menjamin kelancaran embarkasi dan debarkasi penumpang. Pendampingan pengurusan perizinan ke pemerintah setempat dan instansi terkait juga dilakukan.

Pelindo III juga akan memperbarui fasilitas sandar di terminal Pelabuhan Celukan Bawang.  "Agar dapat bersaing dengan pelabuhan cruise lain pada industri pariwisata global.

“Pelindo III terus meningkatkan fasilitas pelabuhan agar dapat disandari cruise yang berkapasitas hingga lebih dari 4.000 penumpang dan kru kapal. Sehingga semakin besar cruise yang bisa sandar," tandasnya.

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat, menambahkan tren ukuran cruise di masa depan akan semakin besar. Diproyeksikan pada tahun 2019 hingga 2021 akan mulai diluncurkan Global-Class ships dari galangan kapal di Jerman, yang berkapasitas sekitar 5.000 penumpang.

"Indonesia tidak ketinggalan momentum, karena Pelindo III tengah membangun Terminal Gilimas di Pelabuhan Lembar, Pulau Lombok, NTB. Nilai investasi mencapai Rp 1,3 triliun," paparnya.

Terminal Gilimas diproyeksikan mengakomodir sandarnya cruise berukuran mega-ship. Serta, potensial untuk mendorong peningkatan industri pariwisata nasional.

Presiden Genting Cruise Lines Kent Zhu, melalui keterangan resmi, mengatakan pihaknya berkomitmen tinggi terhadap pembangunan Indonesia sebagai hub kapal pesiar sekaligus pasar dan destinasi yang penting bagi industri pariwisata.

"Kami mengakui adanya kebutuhan untuk meng-update infrastruktur cruise di area dan telah merintis perbaikan fasilitas pelabuhan untuk memastikan pertumbuhan bisnis cruise mendatang," katanya.

Dia menyatakan akan terus bekerja sama erat dengan mitranya di Indonesia dalam menciptakan peluang baru bagi kemajuan pariwisata kapal pesiar lokal. Sebagaimana dibuktikan oleh penyebaran kapalnya ke Jakarta, Medan, Bali Utara, dan Bintan.

“Melalui inisiatif yang sedang berjalan ini, tujuan kami mendukung pelabuhan lokal Indonesia untuk mengerek rantai nilai, yang pada gilirannya mendorong industri cruise, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia," ujar Zhu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co