Rapat Terbatas di Istana, Presiden Jokowi: Harus Bergerak Cepat

21 November 2019 19:45

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya bergerak cepat mengembangkan destinasi wisata prioritas. 

Pasalnya, sektor ini menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan peningkatan devisa.

BACA JUGA: Kapolsek Kebayoran Baru Pakai Sabu, Dulu Ditegur Tito Soal Ini...

Rapat terbatas membahas hal serupa telah beberapa kali digelar dengan sejumlah fokus. 

Dalam kesempatan ini, Kepala Negara menekankan kembali terkait dengan pengembangan destinasi wisata prioritas di Indonesia.

BACA JUGA: Setelah Bebas dari Penjara, Karier Ahmad Dhani Langsung Tokcer...

Jokowi menyampaikan hal itu dalam rapat terbatas mengenai pengembangan destinasi wisata prioritas di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/11).

"Harus bergerak cepat karena sudah kejar-mengejar dengan negara lain. Sektor pariwisata harus menjadi motor bagi peningkatan devisa dan menciptakan multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi.

BACA JUGA: Serikat Pekerja Menolak, Ahok: Tuhan Saja Ada yang Menentang Kok

Dalam hal tata ruang, presiden memandang masih diperlukannya tindak lanjut terhadap penataan ruang untuk kawasan-kawasan wisata prioritas yang sedang dikembangkan. 

Selain itu, beberapa kawasan tersebut juga harus dihubungkan dan dikembangkan fasilitas publiknya.

BACA JUGA: Prabowo Jadi Pembantu Presiden, Begini Kata Tommy Soeharto...

Presiden Jokowi pun memberikan contoh misalnya seperti Labuan Bajo yang nanti akan dikerjakan oleh Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan. 

"Perhubungan memperpanjang runway, mengembangkan atau memperbaiki terminalnya, PU membangun jalan akses menuju tempat wisata termasuk memperbaiki kawasan baik itu pelabuhan maupun tempat-tempat untuk mempermudah wisatawan datang ke tujuan," tutur suami Iriana itu.

BACA JUGA: Ahok Dipuji Setinggi Langit, Ekonom: Jangan Dijerumuskan Sendiri!

Sementara dalam hal kekayaan budaya dan kekhasan daerah, mantan Wali Kota Surakarta ini juga melihat bahwa sebenarnya daerah-daerah di Indonesia memiliki banyak materi yang bisa dijadikan atraksi wisata. 

Meski demikian, keunggulan tersebut masih perlu dikemas dengan lebih baik.

"Juga fasilitas-fasilitas yang mendukung ke arah itu perlu diperbaiki. Calendar of event-nya juga, kemudian yang berkaitan dengan event besar atau annual event-nya," kata Jokowi.

BACA JUGA: Kontroversi Ahok, Ekonom: Dia Bukan Malaikat, Tetapi...

Selanjutnya, penyiapan sumber daya manusia yang dapat mendukung sektor pariwisata juga harus diperhatikan. 

Untuk itu Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar memberdayakan sekolah-sekolah vokasi yang berfokus pada dukungan kepada sektor pariwisata.

Selain itu, kebersihan di kawasan-kawasan wisata juga tak boleh luput dari perhatian. 
Jokowi menyoroti sampah-sampah plastik yang banyak diberitakan bertebaran di beberapa kawasan wisata dan meminta agar hal tersebut segera dibenahi.

"Urusan sampah dan plastik yang bertebaran di kawasan-kawasan wisata harus bisa diselesaikan. Mungkin sementara konsentrasi dulu pada Labuan Bajo, Mandalika, Toba, Manado, dan Borobudur," pintanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co