Menyoal Kapal Kabel Tiongkok, Bebas Operasi di Perairan Indonesia

23 November 2019 23:00

GenPI.co - Komisi V DPR RI bakal menyecar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lantaran membiarkan kapal kabel asal Tiongkok beroperasi bebas di perairan Indonesia. 

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Irwan ingin mengetahui alasan kementerian yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu melakukan pembiaran.

BACA JUGA: Ahok Dapat Gaji Rp 3 Miliar, Iwan Fals: Harus Hebatlah...

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menduga ada mafia dan 'backing' politik kuat yang kerap 'menekan' Kemenhub untuk melanggar asas sabotase. 

Terlebih ada banyak kapal kabel milik Indonesia yang sebenarnya sudah bersiap untuk melakukan pekerjaan tersebut. 

BACA JUGA: Diingatkan Jokowi Malah Bangga, Kenegarawanan Prabowo Luar Biasa!

Namun pada kenyataannya, Kemenhub lebih memilih kapal asing. 

Melihat ada sesuatu yang aneh, Irwan mengaku sangat ingin mengetahui tentang perlengkapan izin dan apa saja bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Kemenhub.

BACA JUGA: Demi Rp 1,4 Miliar, Agen CIA Bocorkan Rahasia AS ke Tiongkok

Khususnya atas kapal yang menggelar kabel untuk sistem komunikasi di bawah laut tersebut.

"Sebagai anggota Komisi V DPR RI saya juga akan pertanyakan terkait izin dan pengawasan operasional kapal kabel berbendera asing ini pada Menteri Perhubungan saat rapat kerja nanti," kata Irwan saat dihubungi, Sabtu (23/11).

BACA JUGA: Mesir Borong Jet Tempur Sukhoi Rusia, Amerika Ketir-ketir...

Irwan mengatakan, rapat kerja dengan Budi Karya dilakukan pada Senin (25/11) mendatang.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, kapal asing memang tidak dilarang beroperasi di perairan Indonesia selama mereka mengantongi izin pekerjaan bawah air dari pemerintah Indonesia. 

BACA JUGAAura Prabowo Luar Biasa, Menhan Ghana Sampai Lontarkan Pujian

Namun, kata Irwan, Kemenhub harus memberikan pengawasan ketat atas kegiatan tersebut.

"Saya pikir ini sangat penting karena menyangkut pendapatan negara dan juga pertahanan," kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co