TN Komodo Tak Layak Kunjung, Ini Pendapat Pelaku Wisata Setempat

24 November 2019 05:55

GenPI.co - Laman wisata asal Amerika Serikat, Fodor memasukkan Taman Nasional (TN) Komodo sebagai salah satu lokasi wisata dunia yang sebaiknya tidak dikunjungi pada tahun 2020. Alasannya, tarif masuk ke TN Komodo dianggap terlalu mahal dan menghabiskan uang turis.

Menanggapi pemberitaan tersebut, salah satu pelaku wisata di Labuan Bajo, NTT, Boeharto Muhamad mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin. Pasalnya, pemberitaan tersebut muncul di tengah upaya pemerintah pusat untuk menjadikan Labuan Bajo dan TN Komodo sebagai destinasi wisata unggulan dan prioritas.

BACA JUGA: Terlalu Mahal, Fodor Anggap TN Komodo Tak Layak Kunjung

Pria yang akrab disapa Boe tersebut mengatakan bahwa pemberitaan tersebut bisa menjadi masukan bagi pemerintah dan para pelaku wisata setempat. TN Komodo dan Labuan Bajoterus dikembangkan  sebagai destinasi wisata yang bertaraf internasional

“Bahwa indikator-indikator yang dipakai Fodor bisa  menjadi catatan kritis untuk kemudian secara bersama memulihkan image destinasi Komodo sebagai destinasi wisata global yang menawarkan pengalaman berwisata yang luar biasa,” kata Boe kepada GenPI.co, Sabtu (23/11).

Boe menjelaskan, tiket masuk TN Komodo terdiri dari beberapa jenis. Ada tiket masuk kawasan TN, tiket aktivitas treking, snorkeling, dive, dan beberapa yang lainnya. Semua tarif TN Komodo ditentukan dan diatur melalui Perda Manggarai Barat. Sementara, paket wisata lainnya ditentukan sendiri oleh para pelaku wisata setempat, tergantung pada pelayanan yang diberikan.

BACA JUGA: Pendapat Pelaku Wisata Labuan Bajo Soal Wisata Premium TN Komodo

Meski demikian, Boe tidak sependapat jika tarif masuk TN Komodo dianggap terlalu mahal. Sebab menurutnya Lonely Planetjustru mengkategorikan TN Komodo sebagai destinasi wisata yang terjangkau.

“Justru Lonely Planet baru-baru ini menempatkan NTT (tentu termasuk TN Komodo di dalamnya) sebagai destinasi wisata terjangkau. Itu berarti, wisatawan-wisatawan global lainnya masih menganggap TN Komodo masih terjangkau untuk dikunjungi,” imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co