GenPI.co - Mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengingatkan bahwa Taman Ismail Marzuki (TIM) harus menjadi tempat yang tak boleh kehilangan nilai kebudayaan dan kesenian.
Untuk itu, Djarot meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak asal-asalan dalam merevitalisasi kawasan TIM.
BACA JUGA: Revitalisasi TIM Selsai Akhir 2020
"TIM menjadi ikon Ibu Kota mengembangkan budaya Indonesia. Bukan hanya di Jakarta tetapi dunia. Makanya di sana ada Intitut Kesenian Jakarta," kata Djarot di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta Pusat, Senin (25/11).
Politikus PDIP itu mengaku tidak mengetahui detail revitalisasi TIM oleh Anies. Namun, ia mendengar Anies ingin membangun hotel di sana.
Djarot sendiri menilai TIM sebagai pusat kesenian dan kebudayaan sekaligus rumah bagi seniman. Bukan hanya di Indonesia, kata Djarot, TIM juga menjadi rumah kesenian dan kebudayaan untuk dunia.
BACA JUGA: Besok, Bioskop TIM Tutup! Ini Kenangan Netizen
"Dalam konteks setuju atau enggak, apa urgensinya bagi seniman. Apakah dia perlu tidur di hotel bintang lima atau enggak. Kami enggak tahu," tegas Djarot. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News