Gubernur Anies Pasrah Anggaran Rumah DP 0 Rupiah Dipangkas

29 November 2019 02:05

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan ada tiga pos anggaran yang terpaksa dipangkas dalam APBD 2020. Salah satunya Program Rumah DP 0 Rupiah kebanggaan Gubernur Anies Baswedan.

"Untuk dana talangan Rumah DP 0 Rupiah, DPRD tadinya ingin memangkas habis anggaran tersebut. Namun, akhirnya dewan setuju menyisakan Rp 500 miliar atau berkurang Rp 1,5 triliun dari yang diajukan semula," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Kamis (28/11).

BACA JUGA: Bukti Nyata Anies Baswedan Gubernur Berjiwa Besar

Prasetio menjelaskan, pada Juli lalu pemprov menyerahkan draf KUA-PPAS dengan nilai sebesar Rp 95,9 triliun. Namun, setelah dibahas dengan DPRD ternyata kemampuan pendapatan tidak mencukupi.

"Kemampuan kan berapa sih, itu kan harus disesuaikan dulu dengan pendapatan. Jangan tiba-tiba program terus bengkak. Nah ketahuannya itu saat rapat di komisi-komisi dengan SKPD itu. Kemarin kami rapat gabungan, ketemulah angkanya Rp 87,9 triliun," kata Prasetio.

Menurut loyalis Mega itu selain anggaran Rumah DP 0 Rupiah yang dipangkas, ada biaya pembangunan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM), dan alokasi subsidi untuk Transjakarta.

BACA JUGA: Anies: Ciputra Sangat Berjasa Terhadap Pembangunan DKI Jakarta

"Sedangkan biaya subsidi untuk PT TransJakarta dipotong menjadi Rp 5,57 triliun. Sebelumnya, Pemprov DKI mengajukan anggaran sebesar Rp 6,71 trilun," tandasnya.

DPRD dan Pemprov DKI kemudian akan membahas rancangan APBD 2020 pada 2-10 Desember 2019. Sementara pada 11 Desember 2019, DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna untuk menyepakati Raperda tentang APBD 2020 untuk kemudian mengirimkan draf RAPBD 2020 yang disepakati ke Kementerian Dalam Negeri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co