Terenyuh, saat Jokowi Cerita Pembangunan Papua

07 Desember 2019 20:34

GenPI.co - Presiden Joko Widodo bercerita tentang pembangunan di Papua. Menurut Jokowi untuk membangun Indonesia yang luas dan besar membutuhkan ketahanan semangat, keberanian, kepercayaan diri dan optimistis yang kuat.

"Negara ini negara besar tidak mungkin membangun dengan semangat yang setengah-setengah, gak mungkin," kata Jokowi saat membuka Kongres II Relawan Projo di Jakarta International Expo Kemayoran, Sabtu (7/12).

BACA JUGA: Disebut Presiden Jokowi, Didi Kempot Langsung Ambyar

Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Indonesia saat ini dan ke depan juga masih banyak sekali.

"Perjalanan masih panjang dalam memperbaiki, membenahi seluruh aspek yang ada di negara ini," katanya.

Presiden menyebutkan, selama lima tahun sebelumnya pemerintah fokus atau konsentrasi di pembangunan infrastruktur. Itupun belum selesai dan akan dilanjutkan lagi lima tahun ke depan.  Ia memberikan contoh yang paling ekstrem dalam urusan pembangunan infrastruktur di Papua.

"Lima tahun yang lalu saat saya di Wamena mau ke Nduga, rakyat butuh empat hari empat malam berjalan di tengah hutan, kadang seminggu. Coba bayangkan kalau ada yang sakit dibawa ke Wamena butuh empat hari empat malam," ungkapnya.

BACA JUGA: Dinobatkan Sebagai Asian of The Year, Begini Kata Jokowi

Ia menceritakan dirinya ke sana empat tahun yang lalu. Ia sudah dua kali ke Nduga dan yakin banyak orang Papua sendiri yang belum pernah ke Nduga karena medannya yang sangat sulit.

"Saya ke sana saya tanya ke bupati penduduknya 123 ribu jiwa, kok banyak sekali padahal waktu saya turun dari heli saya gak lihat satu orang pun, itu di kota kabupaten, ga ada orang," katanya.

Ia pun menyampaikan ke bupati bahwa ingin bertemu dengan penduduk Kabupaten Nduga. "Bisa Pak, Bapak pergi ke jalan dari sini ke distrik yang paling dekat, delapan jam Pak," kata Jokowi menirukan jawaban bupati.

Presiden Jokowi pun diajak jalan delapan jam melalui tengah hutan. Ia pun diajak ke pasar yang paling hanya ada 60 orang.

Berdasar kondisi itu,  Jokowi memerintahkan pembangunan jalan tembus Wamena-Nduga. Saat ini sudah rampung sehingga dari Nduga ke Wamena hanya perlu 4 jam. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co