Berita Top 5: Tsunami Aceh 2004 Akan Terulang, AHY Rock And Roll

08 Desember 2019 18:00

GenPI.co - Situs bencana Gua Ek Lentie di Desa Pasie, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, membuktikan bahwa gempa dan tsunami merupakan peristiwa yang terjadi berulang.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

"Saya ingin mengatakan bahwa bencana tsunami yang diawali dengan gempa itu adalah peristiwa yang berulang," jelasnya di Aceh Besar, Sabtu (7/12).

Doni blak-blakan membeber adanya ancaman tsunami tersebut usai mengunjungi Gua Ek Lentie, dalam rangkaian lawatannya ke Aceh untuk meluncurkan program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) di Pantai Pasie.

Menurut Kepala BNPB itu, gempa dan tsunami merupakan peristiwa yang berulang itu berdasarkan bukti-bukti sejarah masa lalu.

BACA JUGA: Tsunami Aceh 2004 Pasti Akan Berulang, Ini Bukti Autentiknya...

Ada yang istimewa pada momen Natal tahun 2019 ini. Sehari setelah perayaan kelahiran Yesus Kristus itu, masyarakat Indonesia akan mengalami fenomena alam gerhana matahari.

Informasi dari Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN), pada tanggal 26 Desember, beberapa wilayah Indonesia akan disajikan gerhana matahari cincin.

Fenomena itu bisa diamati di Sumatera Utara (Sibolga, Padang Sidempuan), Riau (Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, Pulang Rangsang), Kepulauan Riau (Batam, Tanjung Pinang).

Wilayah lainnya adalah Kalimantan Barat (Singkawang), Kalimantan Utara (Makulit, Tanjung Selor), dan Kalimantan Timur (Berau).

LAPAN memperkirakan,  puncak gerhana matahari cincin dan terlama akan terjadi wilayah Siak, Riau, yakni 3 menit 39 detik.

BACA JUGA: Siap-siap, Ada Kejadian Alam Luar Biasa Sehari Setelah Natal

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pernah mengutip adagium bahwa strong will do what they can and the weak suffer what they must.

Adagium itu berarti yang kuat akan berbuat sekehendaknya, sedangkan yang lemah harus menderita.

Bahkan dirinya sempat membandingkan kekuatan militer Indonesia dengan Singapura, dan posisi negara ini dalam konteks itu masih lemah.

Kini, Prabowo telah menjadi Menteri Pertahanan, dan meneguhkan penilaiannya dengan menyebutkan untuk modernisasi alutsista harus dilakukan secara kompleks.

Cara yang harus ditempuh adalah dengan mengubah sistem guna mencegah kebocoran anggaran, mengurangi praktik korupsi dan mencegah mengalirnya kekayaan nasional ke luar negeri.

BACA JUGA: Akankah Prabowo & Jokowi Wujudkan Kapal Induk Pertama Indonesia?

Penampilan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berubah total. Dia kini memelihara berewok lebat.

Kumisnya juga segendang sepenarian. Rambutnya acak-acakan. AHY benar-benar rock and roll.

Hal itu berbeda dengan penampilan AHY biasanya. Selama ini AHY dikenal sangat rapi dan maskulin.

Rambutnya selalu kelimis. Pakaiannya slim fit. Langkahnya selalu tegap.

Walakin, kalian jangan berpikir negatif. Sebab, penampilan AHY yang rock and roll hanya sementara.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sedang di tukang potong rambut.

BACA JUGA: AHY Rock And Roll, Berewok dan Kumis Lebat, Rambut Berantakan

Timnas Indonesia selangkah lagi menjuarai SEA Games 2019 setelah menekuk Myanmar pada semifinal.

Pasukan Merah Putih tampil trengginas saat menghadapi Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12).

Alhasil, Osvaldo Haay dan kawan-kawan sukses menekuk Myanmar lewat perpanjangan waktu dengan skor 4-2.

Evan Dimas Darmono mencetak dua gol pada menit ke-58 dan 114. Dua gol lainnya dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-71 dan Osvaldo (103).

Sementara itu, dua gol Myanmar dijaringkan oleh Aung Kaung Mann pada menit ke-79 dan Win Naing Tun (80).

BACA JUGA: SEA Games 2019: 4 Fakta Menarik usai Indonesia Kalahkan Myanmar (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co