Tiga Titah Jokowi untuk Pertanian & Perikanan, Ada yang Pro UMKM

10 Desember 2019 16:12

GenPI.co - Ada tiga titah penting dari Presiden Joko Widodo untuk pertanian dan perikanan. Tiga titah itu dinilai bisa menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.

"Pertama, selama ini perhatian kita hanya fokus pada upaya peningkatan produksi pertanian dan perikanan di 'on farm' (proses budi daya, REd), kita tidak perah menyentuh 'off farmnya' (penjualan hasil budi daya, Red)," kata Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (10/12).

Yang Kedua, untuk masuk ke 'off farm', para petani dan nelayan perlu skema pembiayaan dan juga mendapatkan pendampingan.

BACA JUGA: Jokowi Kasih Dua Titah Ke Ahok

Menurut Presiden, petani dan nelayan perlu keluar dari aktivitas "on farm" menuju ke "off farm." Ada nilai tambah aktivitas usaha tani dan perikanan yang diberikan. Caranya, melalui pengolahan produk pertanian dan perikanan maupun pengembangan usaha berbasis pertanian dan perikanan.

"Saya sudah perintahkan agar KUR didesain dengan skema-skema khusus per klaster sehingga sesuai kebutuhan 'grace period' (masa tenggang), produksi klaster pertanian maupun perikanan," tambah Presiden.

BACA JUGA: Titah Jokowi ke Menhan Prabowo: Hentikan Belanja Orientasi Proyek

Tapi, pembiayaan tersebut harus diikuti dengan pendampingan baik dalam pengelolaan keuangan, membuat kemasan yang baik, pengemasan yang baik, branding baik, dan juga marketing yang baik.

"Yang ketiga, kita harus mulai mendorong usaha mikro, kecil, menengah kita, petani kita, nelayan kita yang selama ini bergerak di skala ekonomi kecil-kecil untuk bergabung berkolaborasi dalam kelompok-kelompok atau korporasi besar sehingga memiliki 'economic scale' yang besar atau skala ekonomi yang besar," ungkap Presiden.

Maksud Presiden, petani dan nelayan bisa lebih efektif dalam mendapat bahan baku, mengakses modal kerja dan investasi, dan melakukan upaya untuk memasarkan produk mereka agar bisa masuk ke "supply chain" nasional maupun global. 

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas (ratas) dengan topik "Akselerasi Penguatan Ekonomi di Sektor Pertanian dan Perikanan", yang juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co