GenPI.co - Kota Yogyakarta dan Kabupaten Badung, Bali bekerja sama menggelar Table Top Jogja Day 2019 di Discovery Kartika Plaza Kuta Badung Bali, Selasa, (10/12/2019).
Yogyakarta dan Kabupaten Badung, Bali merupakan dua destinasi wisata yang memiliki kesamaan di bidang pariwisata. Keduanya memiliki budaya yang ditonjolkan untuk mendatangkan wisatawan ke dua destinasi unggulan tersebut.
Kesamaan itulah yang membuat keduanya melakukan kerjasama di bidang pariwisata, lewat Table Top Jogja Day 2019.
Acara ini diikuti oleh 31 seller dari Kota Yogyakarta dan 60 buyer dari Kabupaten Badung. Kerja sama juga dilakukan antara Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta dan Semeton Jegeg Bagus Badung.
BACA JUGA: Pesona Kampung Keling Medan Ngangenin Banget
Selain itu, dihadiri juga oleh ASITA DIY, ASITA Bali, PHRI DIY, Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta,Badan Promosi Pariwisata Badung, Jegeg Bagus Badung dan Dimas Diajeng Yogyakarta.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, kerja sama ini didasari oleh tingginya kunjungan pariwisata Kabupaten Badung, Bali.
“Length of stay kami masih ada di dua hari, sementara Kabupaten Badung sudah enam hari, ini luar biasa. Kami belajar banyak dari Kabupaten Badung,” ujarnya.
BACA JUGA: NTT Raih Predikat Destinasi Wisata Terjangkau 2020 Lonely Planet
Tahun ini target kunjungan Yogyakarta sudah mencapai 4,5 juta wisatawan, lebih tinggi dari realisasi tahun lalu sebesar 4,1 juta orang yang didominasi turis domestik. Sedangkan Kabupaten Badung telah mampu menyerap 5,6 juta wisatawan dari target 6 juta wisatawan tahun ini.
Padahal Kota Yogyakarta memiliki banyak keunggulan produk wisata khususnya budaya, di antaranya Keraton Yogyakarta, Malioboro, serta pasar tradisional.
“Kami ingin mempopulerkan Keraton Yogyakarta tak hanya dari aspek fisiknya, namun juga cerita di balik itu. Bagaimana wisatawan mengunjungi cagar budaya yang kami kembangkan, misalnya Kotabaru yang mengusung konsep Indies,” ujar Yetti Martanti.
Ia mengatakan kerja sama dengan Badung sekaligus untuk mengerek kunjungan turis asing ke Yogyakarta.
“Wisatawan mancanegara selama ini hanya sebesar 10 persennya atau sekitar 400 ribu. Ini lah yang memotivasi kami bekerja sama dengan Kabupaten Badung,” ujarnya.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Ngakan Tri pun mengapresiasi kerja sama dengan Yogyakarta.
"Kami optimis pada waktu satu bulan ini. Karena bulan ini merupakan bulan kedatangan wisatawan,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News