Burung Enggang, Kain Motif Kebanggaan Suku Adat Dayak Bahau.

30 Oktober 2018 22:22

Pada dasarnya motif Dayak memiliki banyak sekali jenis, bentuk dan maknanya masing masing, terlebih suku adat Dayak pun yang ada di Kalimantan Timur ini beragam antara lain Dayak Bahau, Dayak Kenyah, Dayak Benua’q dan Tunjung.

Maka dari itu mari kita mengenal motif Suku Dayak Bahau dari Provinsi Samarinda,Kalimantan Timur. Suku Dayak Bahau ini merupakan sebuah sub suku dari suku Dayak yang berada di kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Pada Festival Irau Malinau, pedagang yang ada di sekitarnya banyak menjajaki dagangan berupa kerajinan dari Kalimantan. Salah satunya menjual kain dari Kalimantan Timur dengan harga kain Rp.250.000,-.

" Kain ini artinya berani, khas dari Kalimantan Timur dibuatnya juga dengan dilukis" ujar Tanti salah satu pedagang cinderamata di Festival Irau Malinau 2018.

Dayak memang terkenal dengan berbagai macam ritual-ritual yang masih sangat kental, dan uniknya ukiran yang ada di ritual pun berbeda dari semua Dayak yang ada di Kalimantan Timur, berikut ini makna motif ukiran burung enggang dari kain Dayak Bahau,Kalimantan Timur seperti dilansir dari beberapa sumber.

                                                         

Ukiran berbentuk Burung Enggang merupakan burung yang spesies nya pun dilindungi dan merupakan hewan yang sangat dikeramatkan oleh suku Dayak. Burung ini memiliki kepala dan mulut yang kuat, bulu nya yang indah, berbadan besar dan berani. Itulah arti mengapa penduduk Dayak sangat mempercayai burung Enggan dan menjadikannya icon dalam kebudayaan mereka.

Burung Enggang juga dipercaya sebagai simbol perdamaian dan persatuan. Motif inilah dapat kita jumpai seperti dalam motif kain dan di berbagai rumah dan pakaian adat.

Motif yang ada di suku Dayak selalu mengusung warna-warni seperti merah, kuning, hijau, biru dan putih. Warna merah bermakna semangat hidup. Warna biru berarti sumber kekuatan dari segala penjuru bumi. Warna kuning adalah symbol dari keagungan dan kekramatan. Sementara warna hijau memiliki arti intisari dari alam. Dan yang terakhir adalah putih ialah sebagai symbol kesucian iman seorang kepada sang Pencipta.

Baca Juga : Uniknya Tradisi Pasa Hwal Milik Dayak Sa'ban

Itulah simbol dan makna dari motif Dayak Bahau. Jika kamu pergi ke Samarinda, Kalimantan Timur. Kamu pasti akan menemukan banyak sekali ukiran Burung Enggang ini, mulai dari rumah, lukisan, pakaian, cinderamata ataupun di jalan. Sayangnya, burung Enggang ini konon sudah tak pernah ada yang lihat lagi. Begitulah suku Dayak memang unik dan sangat kental akan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co