Banjir Kepung Jakarta di Awal 2020, Berikut Sejumlah Faktanya!

02 Januari 2020 00:22

GenPI.co - Setelah disiram hujan berkepanjangan sejak Selasa (31/12/2019) dan lebat pula, Jakarta pada awal tahun dikepung banjir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meninjau beberapa titik banjir di Jakarta

Peninjauan tersebut dilakukan dengan menggunakan helikopter pada Rabu (1/1/2020), untuk menyiapkan langkah penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Berikut sejumlah fakta terkait banjir yang melanda Jakarta, dilansir dari rilis Kementerian PUPR:

BACA JUGA: Info Terkini: Anies Baswedan Tak Kuasa Menyebut 4 Korban Banjir

Kategori Hujan Sangat Lebat

Peristiwa banjir pada berbagai lokasi di Jakarta akibat curah hujan yang tinggi dan merata.

Lokasi Pos Curah Hujan di Halim tercatat 370 mm dengan perkiraan debit Sungai Ciliwung sebesar 500 m3/detik. Lokasi Pos Curah Hujan di Cakung tercatat 300 mm dengan perkiraan debit Sungai Sunter sebesar 100 m3/detik.

Berdasarkan pengamatan BMKG, intensitas hujan yang terjadi pada 31 Desember 2019 termasuk kategori hujan sangat lebat.

Adapun kriteria intensitas curah  hujan menurut BMKG untuk hujan ringan dengan curah hujan 5 – 20 mm/hari. Hujan sedang (curah hujan 20 – 50 mm/hari).

Hujan lebat (curah hujan 50 – 100 mm/hari). HUjan sangat lebat (curah hujan di atas 100 mm/hari).

BACA JUGA: Jakarta Banjir, Pernyataan Anies Baswedan Jantan Banget

Daerah Terparah Banjir

Untuk daerah terdampak terparah di DKI Jakarta berada pada 4 daerah aliran sungai (DAS). Yaitu Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter. 

Penyebab lain, karena belum optimalnya pembangunan prasarana pengendalian banjir. Terhitung sejak 2017, belum dapat dilakukan normalisasi pada keempat sungai karena kendala pembebasan lahan.

Penanganan Darurat Banjir

Adapun untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong, dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co