Hujan & Banjir: Waspada 4 Penyakit, Termasuk Dampak Kencing Tikus

GenPI.co - Banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek mulai surut, Kementerian Kesehatan menyerukan warga yang terkena musibah agar mewaspadai 4 jenis penyakit.

“Saat musim hujan seperti sekarang ini menjadi kesempatan bagi microorganisme penyakit untuk menyerang manusia,” unggah @kemenkes_ri.

Untuk itu, stamina tubuh harus dijaga agar selalu sehat dan bugar, sehingga tidak gampang terkena penyakit yang sering terjadi saat musim hujan.

Berikut penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan dan banjir.

BACA JUGA: Korban Banjir Berjatuhan, BNPB: 30 Meninggal, 31 Ribu Mengungsi

Influenza.

Virus influenza akan menyebar lewat cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur.

Gejala influenza yakni batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, mual, muntah, diare dan demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius.

Demam Berdarah (DBD)

Penyakit akibat virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictusini.

DBD ditandai keluhan sakit kepala, demam mendadak, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, serta adanya kemerahan pada permukaan tubuh penderita.

BACA JUGA: Motor Mogok Gegara Banjir? Woles, Nih 4 Cara Mengatasinya

Diare

Adapun penyakit ini muncul karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit seperti bakteri E.Coli, Salmonela, Shigella.

Gejala diare yakni dehidrasi, lemas, kulit kering, pusing, sering buang air besar.

Leptospirosis

Kasus terkait penyakit ini biasanya meningkat saat terjadi banjir.

Penyakit ini ditularkan melalui kencing tikus. Penularannya masuk dalam tubuh manusia lewat selaput lendir, mata, hidung, kulit lecet dan makanan.

Gejala Leptospirosis yakni menggigil, batuk,diare, demam tinggi, sakit kepala,nyeri otot, mata merah, dan tidak napsu makan.

Untuk pencegahannya,  agar selalu menjaga kebersihan, menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.

Lainnya adalah mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun, memakai sepatu dari karet dengan ukuran tinggi dan sarung tangan karet bagi kelompok yang bertugas, atau relawan yang turun langsung ke wilayah banjir

Selain itu, membasmi tikus di rumah dan kantor, membersihkan dengan desinfektan bagian-bagian yang terkena banjir. (*)