Kisah Banjir di Pancoran: Air Bah Datang Seperti Tsunami...

03 Januari 2020 15:12

GenPI.co - Bencana banjir melanda wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Salah satu titik bencana banjir ada di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Luar Biasa... Cara Gubernur Anies Baswedan Layani Warganya

Di tempat ini, ada ratusan warga mengungsi akibat banjir yang terjadi, Rabu (1/1). 

Salah satu titik pengungsian itu ada di GOR Pancoran, di Kelurahan Kalibata. 

BACA JUGA: Pak SBY Menerjang Air, Tinjau Langsung Korban Banjir di Bogor

Di sini, sekitar 500-700 warga mengungsi. 

Salah satu warga yang mengungsi mengungkap bahwa air yang datang pada siang hari itu seperti tsunami.  

BACA JUGA: Nota Protes Indonesia Dicueki, China Klaim Berdaulat Dekat Natuna

"Saya waktu itu sudah panik. Airnya kencang banget, kayak tsunami," kata Ibu Juju, salah satu warga RT 5, RW 1, Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jumat (3/1).

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Blak-blakan Bicara Banjir: Siap Bantu DKI Jakarta

Juju bersama suami, dua anak, dan satu cucunya terpaksa mengungsi di GOR Pancoran. 

Juju mengaku tidak menyangka banjir yang terjadi sangat besar, sebelumnya tidak pernah seperti itu. 

BACA JUGA: Merinding Saking Terharunya: Rano Karno Si Doel Evakuasi Mak Nyak

Juju mengatakan hujan memang turun saat malam Tahun Baru 2020, tetapi tidak ada tanda-tanda akan terjadi banjir.

Namun, esok harinya, ada pemberitahuan bahwa diperkirakan air dari Kali Ciliwung datang pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA: Wow... Aktris Nikita Mirzani Basah-basahan Bersama Relawan Banjir

"Kami sudah siap-siap, tetapi airnya datang lebih cepat (sebelum pukul 15.00)," ungkap Juju.

Ia pun berupaya menyelamatkan keluarganya. Pakaian yang bisa diselamatkan dimasukkan ke dalam karung. 

"Saya tidak punya tas," ujarnya.  

Sementara lain, Wariyem (56) mengatakan bahwa banjir di rumahnya mencapai enam meter. 

Banjir ini tidak seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Barang-barang yang ada di rumahnya terendam. 

"Airnya tinggi sekali, sekitar enam meter," ungkap Wariyem di lokasi pengungsian.

Lurah Pengadegan Azhari mengatakan bahwa GOR Pancoran merupakan satu dari tujuh titik lokasi pengungsian di kelurahan yang dipimpinnya. 

"Di Kelurahan Pengadegan ada tujuh titik pengungsian. Banjirnya besar waktu itu," ujarnya di lokasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co