Ada China di Balik Ibu Kota Baru Indonesia

04 Januari 2020 05:54

GenPI.co - Konsultan dari China dan Jepang akan terlibat dalam perencanaan desain ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, konsultan dari dua negara itu berkelas dunia.

BACA JUGA: Jakarta Banjir, Saatnya Wanita Cerdas Itu Gantikan Anies?

Luhut menambahkan, para konsultan dari China dan Jepang akan membantu masalah lingkungan, desain urban, arsitektur, dan lain-lain.

Nantinya konsultan dari dua negara itu akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain itu, mereka juga akan berkolaborasi dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Tahun Ini Diramal Ada Letusan Gunung Terbesar dan Gempa Dahsyat

Menurut Luhut, awalnya ada konsultan asing dari lima negara yang akan terlibat.

Selain China dan Jepang, ada juga konsultan di antaranya dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Akan tetapi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa ternyata memiliki pandangan lain.

Dia akhirnya memilih menunjuk konsultan dari China dan Jepang untuk membantu merancang ibu kota baru Indonesia.

BACA JUGA: Anies Baswedan Tunggu Keputusan Jokowi

“Dua terbaik yang kami lihat. Pak Menteri Bappenas melihat beliau lebih cenderung di dua itu, Jepang dan China," ungkap Luhut, Jumat (3/1).

Luhut menjelaskan, para konsultan itu hanya terlibat dalam perencanaan ibu kota baru.

Menyoal pendanaan, Luhut menyebut dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

BACA JUGA: Geger! Ramalan Denny Darko Terjadi, Warganet Merinding

“Nanti ada spesialisasi dari yang China, ada spesialisasi yang Jepang. Nanti kami kawinkan dengan anak-anak Indonesia," kata Luhut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co