Anies Baswedan Berjibaku Melayani Warganya, PDIP Bilang Ini...

04 Januari 2020 12:15

GenPI.co - Bencana banjir melanda wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Sejatinya, gambaran wilayah yang diterjang air bah itu sudah bisa disimpulkan, bahwa bencana ini karena faktor alam, yakni hujan ekstrem.

BACA JUGA: Ini Strategi Militer Menhan Prabowo, Hadapi China di Laut Natuna

Di saat bencana banjir inilah, justru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kebanjiran dukungan dan kritikan lantaran wilayah yang dia pimpin sedang tertimpa musibah banjir.

Dalam situasi tersebut, Anies Baswedan tak hanya omong doang (omdo), akan tetapi telah membuktikan, bahwa langkah-langkah yang diambil untuk menuntaskan dampak bencana banjir ini perlu diacungi jempol.

BACA JUGA: Kesabaran Anies Baswedan Menangani Banjir, Membuat Haru Warga DKI

Gubernur Anies juga bukan tokoh kacangan, ketika diprotes warganya atau dituduh oleh politikus-politikus omdo, dia tak pernah baper (bawah perasaan), malahan senyumnya semakin lebar mewujudkan keinginan warganya.

Namun, demikian politik itu kejam. Tak ada benarnya apapun yang dilakukan oleh seorang pemimpin seperti Anies Baswedan di saat gubernur ini bekerja keras untuk menanggulangi bencana banjir.

BACA JUGA: Bak Bidadari Datangi Korban Banjir, Mulan Jameela Kelewat Cantik

Buktinya, ada saja politikus yang cuma omdo, tapi tak memberikan solusi.

Hanya berkoar nyaring sekadar mencari kesalahan, bukan memberi semangat. Padahal berbicara kesalahan, bisa dilakukan usai semua rakyat Jakarta ini bisa tidur pulas.

BACA JUGA: Kisah Banjir di Pancoran: Air Bah Datang Seperti Tsunami...

Terbaru, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai banjir di Jakarta akhir-akhir ini mencerminkan rusaknya tata kelola lingkungan.

Menurut Hasto, dengan mempelajari kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat, maka persoalan pencegahan dan pengendalian banjir itu merupakan ukuran kualitas kepemimpinan kepala daerah.

BACA JUGA: Luar Biasa... Cara Gubernur Anies Baswedan Layani Warganya

Hasto juga mencontohkan sejumlah kepala daerah dari partainya yang berhasil mengendalikan banjir. 

Di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Menurut Hasto, Kota Surabaya, dan bahkan Kota Semarang secara topografis tidak jauh beda dengan Jakarta juga menghadapi ancaman karena naiknya muka air laut. 

BACA JUGA: Pak SBY Menerjang Air, Tinjau Langsung Korban Banjir di Bogor

"Melalui program komprehensif, terarah, fokus, dan pemimpinnya memahami persoalan lapangan, maka direction yang diberikan sangat jelas, yaitu pencegahan banjir. Kedua kota besar tersebut terbukti efektif mengendalikan dan mencegah banjir," kata Hasto, Sabtu (4/1).

Hasto menilai apa yang terjadi di Jakarta pada era Anies Baswedan ini, tidak bisa diatasi dengan membagi nasi bungkus ketika banjir. 

Musibah air bah di Jakarta tidak bisa dibelokkan akar persoalannya dengan menyalahkan hulu sungai.

"Banjir merupakan persoalan kepemimpinan dan manajemen. Pernyataan selebar apa pun sungai di Jakarta, selama air dari selatan dibiarkan bebas mengalir ke daerah pesisir termasuk Jakarta, bukanlah pernyataan yang bijak, dan cenderung cuci tangan," kata Hasto.

Hasto pun menekankan pihaknya juga memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir di beberapa daerah. 

Khusus di DKI, kata Hasto, PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana Partai bergerak cepat melakukan evakuasi dan bantuan ke rakyat.

Tidak hanya itu, dapur umum di DKI, Bekasi, dan Bogor serta beberapa daerah lain langsung didirikan. 

"Kemampuan salah satu dapur umum di DPD PDI Perjuangan DKI bisa memberikan makanan sehat dan bergizi minimum 3.500 nasi kotak per hari. Aksi kemanusiaan ini untuk rakyat kecil tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya," kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co