Bunda, Bila Si Kecil Masuk Angin Jangan Dikerok

11 Januari 2020 16:13

GenPI.co - Perhatian buat para bunda, jika si kecil masuk angin tak boleh dikerok. Hal ini untuk menghindari rasa sakit dan iritasi pada kulit akibat goresan koin, benda yang biasa digunakan untuk kerokan.

Dalam dunia kedokteran, kerokan pada anak ataupun orang dewasa diperbolehkan. Namun, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes menyebut ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kerokan pada anak.

BACA JUGA: Waspada Krim Pemutih Mengandung Merkuri Bisa Merusak Sistem Saraf

Guru besar Fakultas Kedokteran Unversitas Negeri Sebelas Maret itu menyebut bahwa bayi dan balita tak boleh dikerok dengan gesekan terlalu kuat. Alasannya, jaringan kulit pada anak-anak, terutama bayi dan balita masih lemah dan rentan.

"Gunakan irisan bawang merah ketika ingin melakukan kerokan pada anak-anak," saran Prof Didik.

Menurut Prof Didik, Kerokan dengan bawang merahmemberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan efek menenangkan. Hal itu lah yang membuat banyak orang percaya dengan khasiat kerokan bawang merah.

Sementara, Menurut dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD, seperti dikutip dari laman Vice Indonesia, kerokan menyebabkan sugesti nyaman pada seseorang. 

BACA JUGA: Kasus Suap PAW Caleg PDIP, Ini Kata Puan Maharani

"Itu sebabnya, banyak yang percaya bahwa rasa tak enak badan bisa sembuh dengan kerokan," katanya.

Cara lain mengatasi masuk angin pada anak-anak gejala yang sama dengan flu, seperti badan pegal, sakit kepala, hingga demam.

Kids Health menyebutkan bahwa Anda bisa memberikan acetaminophen atau ibuprofen untuk mengatasi gejala tersebut. Namun, pastikan takarannya telah menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co