Catat Nih, Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Perayaan Imlek

14 Januari 2020 16:05

GenPI.co - Perayaan Imlek akan segera tiba. Pastinya banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari dekorasi, makanan, pakaian dan masih banyak lagi.

Namun, Perayaan pada Tahun Baru China itu ada beberapa pantangan yang konon masih dipercaya dan wajib tidak boleh dilakukan khususnya bagi masyarakat Tionghoa.

BACA JUGA: Mitos Baju Merah Pada Perayaan Imlek

Berikut GenPI.co merangkum beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di Hari Raya Imlek, seperti dilansir dari beberapa sumber:

Dilarang gunakan pakaian hitam dan putih

Saat Perayaan Imlek, etnis Tionghoa dilarang untuk memakan pakaian berwarna hitam dan putih, karena bagi mereka warna tersebut adalah simbol berkabung atau duka cita.

Jika memakai pakaian dengan warna tersebut. Beberapa orang Tionghoa percaya, akan adanya suatu hal buruk yang akan menimpa seseorang atau eluarganya.

Dilarang Kunjungi Rumah Sakit

Saat Perayaan Imlek disarankan untuk tidak mengunjungi rumah sakit, kecuali dalam kondisi darurat. Konon bila mengunjungi rumah sakit pada periode Imlek akan terkena penyakit dan bernasib buruk sepanjang hidupnya.

Dilarang Pecahkan Piring

Lebih hati-hati pada barang mudah pecah di sekitar kamu saat Perayaan Imle. Karena bila kamu memecahkan keramik seperti mangkuk, piring, kaca, vas, cermin dan masih banyak lagi, kamu akan mendapat kesialan. 

Pasalnya masyarakat Tionghoa mempercayai memecahkan barang akan membuat rezeki hilang dan membuat perpecahan dalam hubungan rumah tangga atau keluarga besar.

BACA JUGA: Demo Banjir, Massa Pro Kontra Anies Baswedan Nyaris Bentrok

Dilarang makan bubur

Pada saat perayaan, semua bebas untuk memakan apa saja, terkecuali bubur. Karena bubur dilambangkan sebagai sebuah kemiskinan yang tidak memiliki materi berlebih.

Dilarang membunuh apa pun

Perayaan berarti adalah tanda suka cita, dan tidak boleh menyakiti pihak manapun baik sesama manusia atau makluk hidup lainnya, terlebih yang dapat mengeluarkan darah. Hal tersebut dianggap membawa petaka untuk yang melakukannya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co