Gandjar Pranomo: Amenitas Borobudur Harus Ditingkatkan

19 November 2018 11:35

Peserta dan pengunjung yang datang luar biasa  tidak tertampung. Ini jadi perhatian pemerintah untuk terus meningkatkan jumlah hotel dan penginapan.

Begitu ungkap Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo saat menyikapi antusiasme tinggi wisatawan terhadap Borobudur Marathon 2018, Minggu (18/11).  Gandjar  yang juga ikut ambil bagian dalam lomba marathon itu   menambahkan, kalau cita-citanya ingin seperti Tokyo Marathon maka infrastrustur harus terus ditingkatkan, dan jumlah hotel harus ditambah.

Gubernur Gandjar bukan asal bicara. Buktinya, semua hotel, homestay  dan penginapan yang ada di kawasan tersebut full. Bahkan sejumlah peserta dan pengunjung rela harus menginap di rumah penduduk sekitar yang bersedia menampung mereka.

Berdasarkan data tahun lalu, kata Ganjar, uang yang beredar di event ini berkisar Rp14 miliar. Untuk tahun ini kemungkinan besar akan lebih banyak mengingat pesertanya juga lebih banyak.

Borobudur Marathon 2018 memang berkelas. Tak sekadar menghadirkan pelari-pelari internasional tapi juga banyak menyajikan seni budaya, kuliner dan aneka permainan di sekitar lokasi lomba.

Diantara kesenian yang  ditampilkan antara lain tarian Jaran Kepang, tari Soreng, musik campur sari, kostum wayang orang dan banyak lagi.

Sementara di area kuliner berbagai makanan khas Magelang disajikan seperti Mangun Beong, Kupat Tahu, enthok goreng pucang, sop empal muntilan dan berbagai minuman jus yang membuat lidah peserta maupun pengunjung yang menyaksikan Borobudur Marathon 2018 terpuaskan.

Dari sisi peserta sendiri, tahun ini melibatkan 10 ribu peserta dengan 258 peserta dari 30 negara seperti Malaysia, Filipina, Jepang, Euthopia, Kenya, AS dan lain-lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co