Terpidana Jadi Dirut Transjakarta, Anies Baswedan Mimpi Apa ya...

28 Januari 2020 14:25

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi ikut mengomentari skandal penunjukkan terpidana kasus penipuan jadi direktur utama PT Transjakarta. 

Prasetio membeberkan, bahwa kesalahan konyol tersebut bisa terjadi, karena buruknya para penasihat di sekeliling Gubernur Anies Baswedan.

BACA JUGA: Pasti Akan Kelihatan Siapa yang Melemahkan KPK, DPR Tunjuk Ini...

"Saya enggak ngerti yang bisikin Gubernur Anies ini siapa sih? Padahal di situ banyak tokoh-tokoh yang bagus malah di-down grade (diturunkan)," ungkap Prasetio di Jakarta, Senin (27/1).

BACA JUGA: Jokowi Intip Periskop Kapal Selam Alugoro, Prabowo Amati Radar

Menurut Prasetio, bahwa ia juga mempertanyakan proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk direksi BUMD. 

Prasetio pun heran, bagaimana Pemprov DKI bisa gagal mengetahui rekam jejak calon pimpinan BUMD.

BACA JUGA: Lihat Kerja Anak Buah Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Menyesal...

Prasetio meminta Gubernur Anies jangan memaksakan sosok tertentu untuk menduduki jabatan di perusahaan daerah jika terlilit masalah, apalagi terkait kasus pidana.

"Anggaran Jakarta ini kan besar. Kami ingin BUMD dipegang oleh orang yang baik. Kalau saya tukang berantem, masuk penjara bukan Dirut, lain cerita. Kalau ini (Donny Saragih) dengan posisi sama, masalah yang sama, lalu ditempatkan yang sama. Nah, ini ada apa gitu loh," ungkapnya.

BACA JUGA: Prabowo Ketok Palu: Jet Tempur Rafale Prancis vs Sukhoi-35 Rusia

Tak hanya itu saja, Prasetio meminta Anies jangan sekadar mendengarkan Tim Gubernur untuk Percepatan Daerah (TGUPP) yang hanya bisa mengirimkan saran ke Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: China Ampun-ampunan, Prabowo dan Jokowi Asyik Lihat Kapal Selam

Prasetio menjelaskan, bahwa sikap Anies yang terlalu percaya kepada TGUPP, hanya akan menimbulkan kesalahan dan melemahkan posisi Pemprov DKI. 

Politikus PDIP itu menilai, Anies tetap harus bertanggung jawab atas insiden yang terjadi, termasuk soal pembatalan surat keputusan untuk Dirut Transjakarta.

BACA JUGA: Khusus Untuk Honorer K2, Nonkategori Cuma Bisa Gigit Jari

"Jangan nyalahin anak buah, semua tanggung jawab pimpinan bukan anak buah. Itu baru seorang pemimpin. Berani berbuat, berani tanggung jawab," pungkas Prasetio.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co