Masker N95 vs Masker Ojol, Mana yang Paten Cegah Virus Corona?

30 Januari 2020 06:00

GenPI.co - Masker N95 vs masker ojol, mana yang paten cegah virus corona? Silakan simak ini supaya sehat selalu.

Virus corona memang menyeramkan. Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini telah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China. 

Sejak virus corona 2019-nCoV dari Wuhan, China, menyebar ke seluruh dunia, masker pernapasan menjadi salah satu benda paling dicari. 

Yang populer ada dua jenis. Yang pertama masker bedah. Satunya lagi masker N95. Secara teori, masker N95 memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyaring partikel-partikel halus.

Soal kemampuan menyaring, N95 lebih baik dibanding masker bedah – masker yang dikenal sebagai istilah masker ojol.

BACA JUGA: Mbah Mijan Sudah Ramalkan Sebelum Wabah Virus Corona Menyebar

Terkait pencegahan virus corona, pakar infeksi dari kementerian kesehatan Singapura menyebut masker bedah lebih dianjurkan. Selain karena lebih praktis, masker bedah punya kemampuan menangkap partikel droplet. Bercak dahak bisa ditahan, tidak langsung masuk ke pernapasan.

BACA JUGA: Ilmuwan Australia Temukan Vaksin Virus Corona

Masker N95, meski punya kemampuan menyaring lebih baik, dikatakan tidak cocok untuk orang kebanyakan. Direktur eksekutif National Centre for Infectious Diseases di Singapura, Leo Yee Sin, lebih menganjurkan masker ini untuk petugas medis.

Salah satu pertimbangannya adalah faktor kenyamanan. Alasan yang masuk akal mengingat desainnya lebih rapat. 

Jenis masker ini mampu menahan partikel dengan lebih baik. Di sisi lain, ini membuat tidak nyaman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co