Harus Tetap Waspada, Virus Corona Bisa Mengintai Negara Tropis

31 Januari 2020 20:40

GenPI.co - Semua pihak diminta lebih terbuka dalam menyikapi maraknya virus Corona. Hal ini sangat penting agar penyebarannya bisa segera dihentikan.

Menurut dokter konsultan infeksi dan penyakit tropis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Anggraini Alam, semua pihak yang terkait harus melaporkan apapun yang dialami. Dalam mengatasi penyebaran virus seperti ini diperlukan kerja sama, saling terbuka, dan komunikasi.

BACA JUGA: Virus Corona Mencekam, Makanan khas Cina Ini Tetap Laris Manis

"Harus satu kesatuan agar lebih memudahkan penanganannya. Saling komunikasi kalau ada hal baru," katanya dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Bandung, Jumat (31/1/2020).

Ia menambahkan, keterbukaan ini penting agar segera ditemukan cara untuk menghentikan penyebaran virus Corona. "Semua akan memberi laporan. Kementerian Kesehatan akan memberi laporan ke WHO untuk mencari sesegera mungkin penyebarannya seperti apa, bagaimana penanganannya," tuturnya.

Selain itu, keterbukaan ini juga penting agar pasien yang diduga terpapar virus Corona tidak mendapat stigma negatif. "Untuk menghilangkan stigma, karena kalau pasien sudah dikarantina, bisa jadi sulit sekolah, sulit mendapat kerja," ucapnya.

Sementara itu, disinggung adanya informasi yang menyebut iklim tropis tidak akan dimasuki virus Corona, lanjutnya, belum tentu benar. Hal ini terbukti dengan terus bertambahnya pasien yang terjangkit di negara-negara di Asia Tenggara.

"Buktinya di Singapura ada, di Vietnam, Malaysia, nambah terus. Masyarakat kita minta agar tetap waspada, salah satunya dengan menjaga kebersihan," ujarnya.

Tak kalah penting, masyarakat harus menghentikan sementara konsumsi hewan eksotis. Jika tetap ingin dikonsumsi, maka cara memasaknya harus baik dan benar-benar bersih. "Karena di Wuhan itu kan ekstrem. Mereka makan landak, kelelawar, musang. Aneh-aneh," katanya.

Kepala Seksi Surveilains Imunisasi Dnas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Luqman Yanuar memastikan pihaknya terus meningkatkan pengawasan terhadap pergerakan warga yang melalui bandara dan pelabuhan. Ini dilakukannya seiring Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meningkatkan status darurat kesehatan internasional terkait virus korona.

BACA JUGA: WHO: Wabah Virus Corona Adalah Darurat Internasional

"Kami telah membuat tim kecil untuk terus memantau laporan pasien. Kami juga membuat kartu khusus untuk pasien terduga. Berdasarkan hasil pantauannya itu, hingga saat ini di Jawa Barat belum ada satu pun pasien yang positif terinfeksi virus korona," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co