Berita Top 5: 6 Wanita Jangan Dinikahi, Zodiak Paling Memesona

05 Februari 2020 18:00

GenPI.co - Imam Al Ghazali menyarankan pria Muslim untuk tidak menikahi enam jenis wanita.

Jenis wanita al Annanah, al Mananah, al Hananah, al Haddaqah, al Barraqah, dan asad Syaddaqah dianjurkan untuk dijauhi. Siapa mereka?

Al Mananah adalah seorang wanita yang bangga dengan kebaikan dan pelayanannya.

Menikahi wanita ini telah mencegah seorang pria dari melakukan tugasnya sebagai kepala keluarga.

Jika dia tidak setuju dengan istrinya, istri itu melebih-lebihkan kebaikan dan pelayanannya.

Al Annanah adalah seorang wanita yang mengeluh. Mengeluh tidak membawa solusi.

Mengeluh sering merusak hubungan baik dengan orang lain; baik kerabat maupun teman. Apalagi jika istri dikeluhkan oleh orang tua suami.

Al Haddaqah adalah wanita yang memiliki keinginan kuat untuk berbelanja, mudah tertarik pada barang atau produk, dan suka meminta suaminya untuk membelinya.

BACA JUGA: Jangan Nikahi 6 Jenis Wanita Ini, Dengarkan Nasihat Imam Ghazali

 

Zodiak ini tergolong hoki banget. Pesonanya tak terkira. Makin tua, kian memesona. Lawan jenis pasti kelepek-kelepek dibuatnya.

Salah satunya adalah Gemini. Sosok flamboyan Gemini sudah dikenal luas. Bahkan hal tersebut sering membuat mereka disebut genit oleh banyak orang.

Gemini dikenal suka putus sambung dengan pacarnya dan menikmati proses PDKT dengan para gebetan baru yang diincarnya.

Zodiak lainnya adalah Aries. Rasa percaya diri yang tinggi disertai sifat pesolek membuat Aries disukai lawan jenis.

Bahkan Aries makin berani ketika orang-orang yang mendekatinya memperlihatkan rasa kagumnya.

Sayangnya Aries sering kehilangan kepercayaan diri karena pergaulan yang kurang luas.

Libra juga masuk kategori zodiak yang kian memesona. Para Libra makin memesona karena dikenal memiliki wajah baby face dan suka olahraga.

Mereka juga berhasil menampilkan sisi bad boy lewat sejarah percintaan yang panjang.

BACA JUGA: Zodiak Ini Hoki Banget, Makin Tua Kian Memesona

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut memuji kepemimpinan Presiden Jokowi.

Hal tersebut terungkap dalam launching Agriculture War Room (AWR) di kantor Kementerian Pertanian.

Menko Kemaritiman dan Investasi ini menceritakan isi perbincangannya dengan Menhan Prabowo beberapa waktu lalu.

Luhut Panjaitan mengatakan, bahwa Menhan Prabowo cerita mengenai rasanya bekerja sebagai pembantu Presiden Jokowi selama tiga bulan terakhir.

"Saya ketemu Pak Prabowo kemarin pagi, dia bilang ke saya, enak kerja sama dengan Pak Jokowi, nggak minta apa-apa. Pokoknya jangan ada yang korupsi," ungkap Luhut di kantor Kementan, Jakarta, Selasa (4/2).

Luhut pun dengan gamblang langsung menyambut kesan Prabowo dengan memintanya meneruskan kinerjanya.

"Wo, kamu terusin saja," tutur Luhut dengan santai.

Menurut Luhut, ketika berbincang secara personal, memang ia menyapa Prabowo dengan santai.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Sangat Kesatria, Luhut Panjaitan Mengakui

 

Gelora cinta suku di Kamboja ini benar-benar membara. Suku ini membiarkan cewek begituan untuk menemukan cinta sejati.

Suku ini bernama Kreung. Sepintas tidak ada yang berbeda dari Suku Kreung.

Sukunya sudah terjamah modernisasi layaknya suku lain di Kamboja.

Sebenarnya seperti apa tradisi Suku Kreung yang biarkan anak gadis begituan dengan banyak lelaki untuk temukan cinta sejati?

Suku Kreung terkenal sebagai suku yang sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan.

Orang tua si gadis pasti mendukung. Mereka malah membangun gubuk di belakang rumahnya.

Gubuk ini ditujukan untuk anak gadis mereka agar bisa menemukan cinta sejati seperti yang dimaksud.

Lalu bagaimana prosesnya? Tradisi membangun bilik ‘begituan’ untuk anak perempuan terjadi suku Kreungs di O'chum District, Ratanakiri, Kamboja.

BACA JUGA: Suku Ini Membiarkan Cewek Berhubungan Intim untuk Temukan Cinta

 

Penantian panjang honorer K2 yang lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk bisa menikmati tunjangan hari raya (THR) serta gaji ke-13 bakal terkabul tahun ini.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8/PMK.07/2020, tentang Tata Cara Penyaluran Dana Alokasi Umim (DAU) Tambahan untuk tahun anggaran 2020 yang sudah terbit.

Di mana, dalam PMK itu salah satunya mengatur tentang penyaluran DAU, tambahan bantuan pendanaan penggajian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Maka dari itu, honorer K2 yang lulus PPPK pada 2019, tahun ini sudah bisa menikmati gaji barunya.

BACA JUGA: Ini Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14, Honorer K2 PPPK Semringah (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co