Diam-diam, Indonesia Buat Vaksin Virus Corona

GenPI.co - Indonesia akan bekerja sama dengan lembaga riset untuk mencari dan memproduksi vaksin virus corona. 

"Kami tidak mungkin melakukan dengan cara yang begitu lama, kami bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset yang mungkin sudah sampai pada tahapan proses tertentu dalam pembuatan vaksin baru," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Jakarta, Rabu (5/1).

BACA JUGA: Terkait Virus Corona, 13 Warga Jabar Jalani Observasi di Natuna

Honesti mengatakan bahwa untuk membuat vaksin baru membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Proses untuk membuat vaksin baru dalam waktu normal, di luar adanya kejadian luar biasa seperti sekarang, membutuhkan waktu riset yang sangat lama. 

Menurutny rata-rata membuat vaksin baru dari proses riset sampai dengan produk jadi yang dikomersilkan itu membutuhkan waktu hingga 15 tahun.

Untuk mempersingkat waktu, Bio Farma (Persero) selaku induk holding BUMN Farmasi mengambil langkah menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga riset yang sedang mencari vaksin baru.

"Dengan demikian kami tidak perlu lagi memulai proses dari awal," kata Honesti.

BACA JUGA: Geger Virus Corona, Pekerja Asal China di Kota Bandung 23 Orang

Langkah ini telah dilakukan oleh Bio Farma dalam proses pembuatan sejumlah vaksin, seperti vaksin flubio di mana perusahaan penemu vaksin ini sudah memiliki formulanya namun tidak mempunyai perangkat untuk melakukan produksi massalnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mendorong BUMN-BUMN farmasi untuk melakukan riset atas vaksin wabah virus Corona yang saat ini sedang merebak. (ant)