GenPI.co - Peluang PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024 mendatang sangatlah besar.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Ujang Komarudin.
Menurut Komarudin, kedua partai besar itu juga dinilai berpeluang mengusung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Cukup besar peluang PDIP berkoalisi dengan Gerindra. Segala kemungkinan itu ada. Bisa saja mengusung Prabowo. Tetapi itu pun jika Prabowo secara popularitas dan elektabilitas masih tinggi. Jika rendah, sulit bagi PDIP mendukung yang akan kalah," ungkap Ujang kepada jpnn.com, Rabu (5/2).
Namun, di tahun 2024 tak hanya nama Prabowo saja yang diprediksi maju.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menilai nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki peluang yang sama diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Sementara itu, untuk pasangan yang dinilai tepat mendampingi Anies Baswedan itu, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ada juga yang lebih kuat lagi, yakni Sandiaga Salahudin Uno dinilai berpeluang diduetkan sejumlah partai dengan Anies Baswedan nantinya.
BACA JUGA: Prabowo dan Puan Bisa Keok Pilpres 2024 Jika Pasangan Ini Maju
Pengamat politik Hendri Satrio menyarankan sebaiknya koalisi nantinya tidak mengusung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Ini alasannya.
Terbuka kemungkinan PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024.
Menurut Hendri, peluang sangat terbuka jika melihat kemesraan kedua partai usai Pilpres 2019.
Apalagi setelah dua pimpinan Gerindra masuk Kabinet Indonesia Maju.
Saat ini sudah menyeruak kabar, Prabowo Subianto sebagai capres akan berpasangan dengan Puan Maharani yang saat ini menjadi Ketua DPR RI.
Akan tetapi, Hendri menyarankan sebaiknya koalisi nantinya tidak mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
"Bisa saja PDIP-Gerindra berkoalisi di 2024, tetapi sebaiknya Gerindra tak lagi mendorong Pak Prabowo (maju sebagai calon presiden)," beber Hendri kepada jpnn.com, Rabu (5/2).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Dilarang Maju Pilpres 2024, Ini Alasan Analis...
Semua cewek sekarang harus lebih hati-hati waktu memilih cowok untuk dijadiin pacar.
Soalnya, cowok sekarang banyak yang belok alias homo. Kalian harus belajar dari pengalaman paling nyebelin ini.
Namanya Aldi, mantan waktu masih kuliah dulu. Tampangnya bisa dibilang di atas rata-rata, tinggi, badannya kekar pula. Pokoknya secara penampilan laki banget deh!
Kami berdua lumayan cepet jadiannya. Cuma PDKT 2 minggu, habis itu Aldi langsung nembak. Yah, mungkin waktu itu kita emang udah merasa sama-sama cocok.
Akan tetapi, hubungan kita ternyata nggak berjalan lama. Emang nyakitin banget sih kalo diingat-ingat.
Kita putus bukan gara-gara ada orang ketiga atau karena berantem. Tapi, karena gue baru tahu aslinya Aldi itu kayak gimana.
Pertama kali ditembak Aldi dan pacaran sama dia, rasanya kayak beruntung banget.
Gue kan nggak cantik-cantik banget, tapi bisa dapetin cowok ganteng kayak Aldi.
Gue nggak tahu persis tipe cewek yang disukai Aldi kayak gimana. Soalnya, temen-temen sejurusan dia banyak yang lebih cantik, lebih pinter, dan lebih gaul. Pokoknya nnggak tahu kenapa, Aldi justru pilih gue.
BACA JUGA: Akhirnya Ketahuan, Ternyata Cowokku Suka Gituan Sama Om-om
Rusia berusaha menantang kehadiran Amerika Serikat di timur laut Suriah dengan melanggar ketentuan perjanjian de-eskalasi konflik dan membantu meningkatkan pertempuran di provinsi barat laut Idlib.
Melihat hal tersebut, Amerika Serikat pada Rabu (5/2) memberikan peringatan secara keras kepada Rusia atas kebijakannya di Idlib, Suriah.
Menurut James Jeffrey, utusan khusus AS untuk Suriah, Amerika Serikat sangat khawatir terkait serangan pemerintah Suriah di Idlib yang didukung oleh Rusia.
Jeffrey pun mengulangi seruan kepada Moskow untuk menghentikannya.
"Ini adalah konflik yang berbahaya. Ini perlu diakhiri. Rusia perlu mengubah kebijakannya," jelas Jeffrey.
Sementara itu, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (6/2) untuk membahas situasi di Idlib.
BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Pasukan Amerika dan Inggris Siaga
Ilmu feng shui memercayai adanya beberapa jenis tanaman hias yang bisa membawa keberuntungan.
Diyakini, tanaman hias yang diletakkan di ruangan atau halaman bisa membawa peruntungan yang lebih baik.
Untuk kamu yang ingin lebih beruntung di 2020, tidak ada salahnya untuk memelihara tanaman hias di rumahmu.
Selain membawa keberuntungan, tanaman hias juga bisa membuat pemandangan menjadi lebih indah dan mengurangi stress.
Salah satu bunga yang dipercaya membawa keberuntungan adalah mawar.
Selain menjadi simbol cinta, mawar juga diyakini dapat memberikan kesembuhan dan keberuntungan.
Masing-masing jenis mawar memiliki makna yang berbeda. Mawar merah menyimbolkan cinta dan gairah.
Sementara itu, mawar putih selama ini dipercaya bisa menghadirkan kebahagiaan.
BACA JUGA: Wajib Punya, 5 Tanaman Hias ini Bisa Datangkan Keberuntungan (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News