GenPI.co - Madu diketahui mengandung banyak khasiat. Bahkan kandugan vitamin dan nutrisi pada madu juga tidak diragukan lagi.
Meskipun demikian mengonsumsi madu tidak boleh sembarangan, dan harus menggunakan aturan.
Hal ini disebabkan karena madu merupakan pengganti gula. Madu adalah salah satu pemanis alami, sehingga memiliki potensi menaikkan kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, konsumsi madu sebagai pengganti gula sebaiknya tidak berlebihan. Terutama bagi pederita diabetes.
Jumlah kalori dari madu juga lebih banyak daripada gula pasir. Mengonsumsi satu sendok teh madu mengandung 21 kalori, sedangkan gula hanya 17 kalori.
BACA JUGA: Ajaib! Tanaman Sambiloto Mampu Mencegah Diabetes Akut
Jadi untuk mengganti konsumsi harian gula dengan madu kita harus mengurangi sepertiga takarannya.
Jika sehari konsumsi gula per hari yang disarankan sekitar 6 sendok teh, maka untuk konsumsi madu cukup 2 sendok teh.
Sementara itu, waktu mengonsumsi madu pun harus diperhatikan. Kamu dapat mengonsumsinya tiga kali sehari, pagi, siang dan malam. Namun waktu terbaik mengonsumsi madu yaitu di pagi hari.
BACA JUGA: Meskipun Pahit, Pare Ampuh Tangkal Penyakit Diabetes
Pasalnya, madu akan membantu menyediakan cukup energi untuk menunjang aktivitas tubuh dan otak. Selain itu, madu meningkatkan produksi hormon serotonin atau hormon penyebab perasaan bahagia untuk menjaga mood seharian.
Minum madu bisa kita lakukan secara langsung, ataupun dicairkan terlebih dahulu dengan air.
Jika akan mengonsumsi madu dengan air, sebaiknya campur madu dengan air bersuhu normal.
Menyeduh madu dengan air panas, maka bisa merusak beberapa enzim penting dalam madu sehingga mengurangi manfaatnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News