JAFF 2018: Dari Umi O Kakeru Hingga Keluarga Cemara

26 November 2018 11:07

Sebuah acara keren bakal kembali digelar Jogja. Namanya Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018. Festival ini akan digelar pada 27 November - 4 Desember 2018. Selama 1 minggu penuh, pencinta sinema akan dimanjakan 124 judul film dari 27 negara Asia.

JAFF yang telah menginjak usia 13 tahun, mengangkat tema 'Disruption'. Tema ini diangkat karena film festival merupakan tindakan untuk perubahan yang terjadi di benua Asia.

Menurut President JAFF Budi Irawanto, melalui event ini ia ingin mengajak penonton untuk mengubah cara menonton sinema Asia.

"Tentunya, Kami berharap dari kegiatan menonton ini bisa lahir visi-visi baru tentang masyarakat dan budaya Asia," kata Budi ketika konfrensi pers peluncuran JAFF beberapa waktu lalu.

Sebagai wujud dari misi merayakan sinema Asia, JAFF memilih film “Umi O Kakeru” (“The Man from the Sea”) sebagai pembuka. Film berbahasa Jepang, Indonesia, dan Inggris, adalah karya terbaru sutradara asal Jepang, Koji Fukada.

Film drama berdurasi 107 menit ini dibintangi oleh Dean Fujioka, Mayu Tsuruta, Sekar Sari, dan Adipati Dolken.

Baca juga: Umi O kakeru: Film Jepang berlatar Aceh

Sutradara sekaligus pendiri JAFF Garin Nugroho menjadi sorotan dalam program Focus on Garin Nugroho. Program ini akan menayangkan sejumlah film terbaik dari Garin.

Salah satu suguhan spesial dalam negeri yang akan hadir di JAFF tahun ini adalah “Keluarga Cemara”.  Film ini karya Yandy Laurens yang diadaptasi dari sinetron berjudul sama yang sangat populer tahun 1996 hingga 2005.

Produksi terbaru Visinema Pictures ini, dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir yang berperan sebagai Abah dan Emak.

Bukan itu saja, berbagai program lain pun dipastikan makin memanjakan para pencinta film. Ada program Asian Feature, Light of Asia, Asian Perspective, JAFF Indonesian Screen Awards, dan Open Air Cinema.

 “Sebagai sebuah festival yang dinamis, perkembangan secara program pun terus dilakukan. Tahun ini, secara resmi JAFF meniadakan program Asian Doc yang berfokus kepada dokumenter di Asia dan menggabungkan ke dalam program Asian Perspective untuk program non kompetisi,”  jelas Ismail Basbeth selaku Program Director JAFF.

Tahun ini JAFF memiliki program baru. Tepatnya pada kategori spesial program, yaitu JAFF Education.  Isinya adalah workshop penulisan skenario bersama Ernest Prakasa, kelas akting bersama Reza Rahadian. Ada juga beberapa program Masterclass yang berhubungan dengan teknis pembuatan film.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
JAFF   Film   Asian   Sinema   Umi O Kakeru   Garin Nugroho   Event  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co